VIDEO: Kronologi Prada Indra Meninggal Akibat Dianiaya 4 Prajurit TNI AU
Merdeka.com - Prada Muhammad Indra Wijaya, seorang anggota TNI Angkatan Udara menjadi korban penganiayaan hingga meninggal dunia. Dalam kasus ini, Markas Besar TNI AU telah menetapkan empat prajurit sebagai tersangka penganiayaan.
Kadispen AU Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah menjelaskan terkait kronologi meninggalnya Prada Indra.
Pada 18 November 2022, Prada Indra pingsan usai bermain futsal dan dilarikan ke rumah sakit. Pada 19 November 2022, sekira waktu subuh, Prada Indra dinyatakan tim dokter meninggal dunia.
Pihak Koopsud III sempat menduga Prada Indra meninggal karena dehidrasi. Pada siang harinya, Jenazah Prada Indra dipulangkan menggunakan maskapai Lion Air pada siang harinya.
Baca juga:
Empat Prajurit TNI AU Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Prada Indra
TNI AU Dalami Dugaan Tindakan Kekerasan di Makoopsud III Biak
Laporan Kasus Pengeroyokan Mahasiswa UIN Palembang Masuk Tahap Penyidikan
Ibu Diduga Aniaya Anak Berusia Enam Tahun hingga Tewas
Kronologi Karyawan Tempat Karaoke di Boyolali Dianiaya Tamu hingga Terpental
Kasus Pelajar Tendang Perempuan Tua, Dua Orang Jadi Tersangka
Advertisement
Topik berita Terkait:
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
-
Raja Juli Antoni Temui Gibran di Solo, Ini yang Dibahas
Sekitar 13 Menit yang lalu -
Tifatul Ogah Dukung Prabowo Lagi, Ini Alasannya
Sekitar 27 Menit yang lalu -
Tim Hukum Ungkap Kondisi Lukas Enembe di Rutan: Jalannya Pelan Terpaksa Dipapah
Sekitar 30 Menit yang lalu -
Firli Ungkap Kesulitan KPK Tangkap Buronan Korupsi, Ada yang Berubah Nama
Sekitar 38 Menit yang lalu -
Kekecewaan Ortu korban Gagal Ginjal Akut Anak: Pemerintah Lalai dan Bebal
Sekitar 39 Menit yang lalu -
Berteduh di Sekolah Saat Hujan, Siswi Madrasah di Tana Toraja Diperkosa Kepsek
Sekitar 46 Menit yang lalu -
Kasus Pembobolan Rekening Modus Klik Tautan, Polda Bali Periksa Pihak Bank
Sekitar 51 Menit yang lalu -
Gunung Kerinci Erupsi Lagi, Semburan Abu Capai 150 Meter
Sekitar 54 Menit yang lalu -
Survei LSI Denny JA: PDIP Bisa Hatrick Kalau Punya Capres Populer
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Cek CCTV, Keluarga Korban Yakin Ada yang Bantu Anggota Densus 88 Rampok Driver Ojol
Sekitar 1 Jam yang lalu -
PKS soal Kerjasama dengan Golkar: Kita Bahagia Kalau Ada yang Mau Terlibat
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Polisi Dalami Pemilik Fortuner Pelat Dinas Tabrak Ojek Online di Jaktim
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Anies Baswedan Akhirnya Jelaskan Perjanjian Utang pada Sandiaga, Ini Maksudnya
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Anggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 3 Jam yang lalu -
Ketemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 3 Jam yang lalu -
Momen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 4 Jam yang lalu -
Kompolnas Desak Penyidik yang Tetapkan Hasya Tersangka Diperiksa
Sekitar 5 Jam yang lalu -
VIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 8 Jam yang lalu -
VIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang lalu -
VIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang lalu -
VIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang lalu -
VIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 8 Jam yang lalu -
VIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 8 Jam yang lalu -
VIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang lalu -
VIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang lalu -
VIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang lalu -
VIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang lalu -
VIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang lalu -
Kemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 3 Jam yang lalu -
Apakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang lalu -
BRI Liga 1: Persija Kehilangan Syahrian Abimanyu Sampai 3 Pekan, Sandi Arta Mulai Berlatih
Sekitar 1 Jam yang lalu -
Rangkuman Reaksi Netizen Mengenai Perdebatan STY Vs Thomas Doll: Federasinya Ngapain?
Sekitar 2 Jam yang lalu
Advertisement
Advertisement
Opini
-
-
-
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara - Selengkapnya
Rekomendasi
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami