Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Untung Surapati

Profil Untung Surapati | Merdeka.com

Untung Surapati merupakan salah seorang pahlawan nasional Indonesia berdasarkan penetapan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975. Menurut sejarah, Untung Surapati berasal dari Bali yang awalnya ditemukan oleh perwira VOC yang ditugaskan di Makasar yang bernama Kapten van Beber. Perwira VOC itu kemudian menjualnya kepada perwira VOC lain di Batavia bernama Moor. 

Ketika usianya 20 tahun, ia dimasukkan ke penjara oleh Moor karena berani menikahi putrinya yang bernama Suzane. Kemudian Untung memimpin pergerakan para tahanan hingga akhirnya berhasil kabur dari penjara dan menjadi buronan. 

Pada tahun 1683, VOC berhasil mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa,  sang raja Banten. Putra sang raja yang bernama Pangeran Purbaya melakukan pelarian ke Gunung Gede. Setelah melalui proses yang panjang, iIa memutuskan menyerah asalkan ia dijemput oleh perwira VOC pribumi. Beruntungnya, Untung telah menerima tawaran sebagai tentara VOC dan dilatih ketentaraan. Ia diberi pangkat letnan dan saat itu ditugasi untuk menjemput Pangeran Purbaya. 

Untung yang tiba di Kartasura kemudian mengantarkan Raden Ayu Gusik Kusuma pada Patih Nerangkusuma, ayahnya, yang juga tokoh anti VOC. Ia gencar melakukan pendesakan kepada Amangkurat II untuk melanggar kesepakatan dengan Belanda. Nerangkusuma kemudian menikahkan Gusik Kusuma dengan Suropati. 

Pada Februari 1686, Kapten François Tack yang merupakan perwira VOC senior tiba di Kartasura untuk menangkap Untung Suropati. Amangkurat II yang telah dipengaruhi Nerangkusuma, pura-pura membantu VOC. Pertempuran pun tidak terhindarkan. Pasukan VOC sebanyak 75 orang tewas, termasuk Kapten Tack yang tewas di tangan Untung.

Amangkurat II yang takut pengkhianatannya terbongkar kemudian merestui Suropati dan Nerangkusuma untuk merebut Pasuruan. Di Pasuruan, Suropati berhasil mengalahkan Anggajaya, Sang bupati. Untung Suropati pun menjabat menjadi bupati Pasuruan bergelar Tumenggung Wiranegara. 

Pada bulan September 1706 gabungan pasukan VOC dibawah pimpinan Mayor Goovert Knole menyerang Pasuruan. Pertempuran tersebut menewaskan Untung Suropati pada tanggal 17 Oktober 1706. 

Riset dan Analisa oleh Pilar Asa Susila

Profil

  • Nama Lengkap

    Untung Surapati

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Bali

  • Tanggal Lahir

    1660-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Istri

    Suzane

  • Biografi

    Untung Surapati merupakan salah seorang pahlawan nasional Indonesia berdasarkan penetapan S.K. Presiden No. 106/TK/1975 tanggal 3 November 1975. Menurut sejarah, Untung Surapati berasal dari Bali yang awalnya ditemukan oleh perwira VOC yang ditugaskan di Makasar yang bernama Kapten van Beber. Perwira VOC itu kemudian menjualnya kepada perwira VOC lain di Batavia bernama Moor. 

    Ketika usianya 20 tahun, ia dimasukkan ke penjara oleh Moor karena berani menikahi putrinya yang bernama Suzane. Kemudian Untung memimpin pergerakan para tahanan hingga akhirnya berhasil kabur dari penjara dan menjadi buronan. 

    Pada tahun 1683, VOC berhasil mengalahkan Sultan Ageng Tirtayasa,  sang raja Banten. Putra sang raja yang bernama Pangeran Purbaya melakukan pelarian ke Gunung Gede. Setelah melalui proses yang panjang, iIa memutuskan menyerah asalkan ia dijemput oleh perwira VOC pribumi. Beruntungnya, Untung telah menerima tawaran sebagai tentara VOC dan dilatih ketentaraan. Ia diberi pangkat letnan dan saat itu ditugasi untuk menjemput Pangeran Purbaya. 

    Untung yang tiba di Kartasura kemudian mengantarkan Raden Ayu Gusik Kusuma pada Patih Nerangkusuma, ayahnya, yang juga tokoh anti VOC. Ia gencar melakukan pendesakan kepada Amangkurat II untuk melanggar kesepakatan dengan Belanda. Nerangkusuma kemudian menikahkan Gusik Kusuma dengan Suropati. 

    Pada Februari 1686, Kapten François Tack yang merupakan perwira VOC senior tiba di Kartasura untuk menangkap Untung Suropati. Amangkurat II yang telah dipengaruhi Nerangkusuma, pura-pura membantu VOC. Pertempuran pun tidak terhindarkan. Pasukan VOC sebanyak 75 orang tewas, termasuk Kapten Tack yang tewas di tangan Untung.

    Amangkurat II yang takut pengkhianatannya terbongkar kemudian merestui Suropati dan Nerangkusuma untuk merebut Pasuruan. Di Pasuruan, Suropati berhasil mengalahkan Anggajaya, Sang bupati. Untung Suropati pun menjabat menjadi bupati Pasuruan bergelar Tumenggung Wiranegara. 

    Pada bulan September 1706 gabungan pasukan VOC dibawah pimpinan Mayor Goovert Knole menyerang Pasuruan. Pertempuran tersebut menewaskan Untung Suropati pada tanggal 17 Oktober 1706. 

    Riset dan Analisa oleh Pilar Asa Susila

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya