Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Universal Music Group

Profil Universal Music Group, Berita Terbaru Terkini | Merdeka.com

Universal Music Group (UMG) merupakan salah satu pemimpin dalam industri musik dunia melalui rekaman dan distribusi musik. Dalam industri rekaman, UMG telah menemukan dan mengembangkan banyak artis yang telah dikenal secara global. Sedangkan dalam distribusi musik, UMG berkembang melalui Universal Music Publishing Group yang telah melahirkan banyak penyanyi dan pencipta lagu yang telah memiliki hak cipta atas komposisi musik untuk rekaman, pertunjukan, film dan iklan. Pada dasarnya, perusahaan ini merupakan gabungan dari dua perusahaan besar yakni antara PlyGram dan Universal. Universal mengawali perjalanan karirnya sejak tahun 1912 saat berdirinya Universal Film Manufacturing Co. yang merupakan pelopor pembuatan film di Chicago. Music Corporation of America (MCA) mulai berdiri sejak tahun 1924 sejalan dengan berkembangnya Distillers Corporation Limited Canada yang kemudian mengakuisisi Joseph E. Seagram & Sons, Limited pada tahun 1928. Pada tahun 1936 MCA kemudian bergabung dengan Lew Wasserman untuk membentuk sebuah talent agent yang telah membawahi nama-nama artis besar di dunia.

Pada tahun 1949 MCA mulai memproduksi program televisi yang berada di bawah hak cipta dalam divisi Revue Productions. Universal Pictures kemudian diakuisisi sahamnya oleh Decca. Hingga pada akhirnya pada tahun 1958 MCA mengakuisisi Universal Studios yang kemudian berganti nama menjadi MCA inc. Setahun kemudian, perusahaan baru ini berhasil menjadi perusahaan publik. Selanjutnya pada tahun 1962 MCA INC. dan Universal Pictures secara resmi bergabung ketika MCA mengambil alih Decca Records yang merupakan induk dari Universal. MCA Music Publishing mulai masuk dalam bagian UMG setelah membeli Leeds Music and Duchess Music pada tahun 1964. Pada tahun 1979, MCA Inc. membeli ABC Records serta membeli Chess Records di tahun 1985. Memasuki era tahun 1990-an, MCA INC. gencar melakukan akuisisi terhadap beberapa perusahaan yakni Geffen Records and GRP Records yang kemudian bergabung dalam MCA Music Entertainment Group serta Matsushita Electric Industrial Co.

Sedangkan perkembangan PolyGram sendiri dimulai pertama kali sejak tahun 1898 sebagai Deutsche Grammophon Gesellschaft yang dikembangkan oleh National Grammophon Company yang kemudian mengambil alih perusahaan elektronik besar yakni Siemens & Halske pada tahun 1941. PolyGram sendiri merupakan perusahaan gabungan dari Siemens dan Philips yang kemudian secara penuh dimiliki oleh Philips sejak tahun 1987 setelah menciptakan PolyGram Music Publishing. PolyGram telah melakukan proses akuisisi terhadap beberapa perusahaan rekaman seperti A&M Records (1990), Motown Records (1993), Def Jam Recordings (1994), serta Rodven Records (1995). Hingga pada akhirnya kedua perusahaan ini bergabung secara resmi pada tahun 1998 untuk membentuk Universal Music Group (UMG). Sejak saat ini berkembang era baru musik bersama UMG.

UMG semakin berkembang dengan mengakuisisi situs musik asal Latin yakni eritmo.com dan menyelesaikan pembelian saham akan Def Jam Records serta mengakuisisi perusahaan rekaman internasional Rondor Music pada tahun 2000. Selain itu, UMG juga menjalin kerjasama strategis dengan berbagai perusahaan seperti menjalin kemitraan dengan eBay untuk meluncurkan Universal Music Store, mengakuisisi DreamWorks Records, bersama dengan  Microsoft Corp untuk mengembangkan Zune player, mengakuisisi EMI Recorded Music hingga yang terakhir menjalin kerjasama global dengan Roc Nation Entertainment serta menciptakan platform music video dan hiburan dengan label VEVO.

Saat ini UMG telah menjadi rumah bagi penyanyi, grup band, girl band serta boy band terkenal dunia, seperti Akon, Jay Z, Justin Bieber, Carly Rae Japsen, Demi Lovato, Lady Gaga,  Selena Gomez, Scorpions, The Black Eyed Peas, Mariah Carey, Eminem, 50 Cent, Jennifer Lopez, Ludacris, Madonna, Maroon 5, Nicki Minaj, Katy Perry, Phillip Phillips, Psy, Rihanna, Gwen Stefani, Sting, George Strait, Sugarland, 30 Seconds to Mars, Sarah Brightman, Eric Clapton, Vanessa Paradis, Paco de Lucia, Pearl Jam, Diego Torres, Caetano Veloso, Belanova, Belinda, Café Tacuba, Don Omar, Shaila Durcal, Paula Fernandes, Alejandro Fernandez, Luis Fonsi, Juan Gabriel, Seu Joerge, Juan Luis Guerra, Beast, Girls’ Generation, SHINee, Sodagreen, Spitz, Alan Tam, Tame Impala, Hideaki Tokunaga, Hiromi Uehara, Masaharu Fukuyama dan masih banyak lagi. Selain itu studio rekaman UMG juga telah tersebar di berbagai negara di dunia.    

Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

Profil

  • Nama Lengkap

    Universal Music Group

  • Alias

    UMG

  • Agama

  • Tempat Lahir

  • Tanggal Lahir

    0000-00-00

  • Zodiak

    -

  • Warga Negara

    Santa Monica, California, Amerika Serikat

  • Biografi

    Universal Music Group (UMG) merupakan salah satu pemimpin dalam industri musik dunia melalui rekaman dan distribusi musik. Dalam industri rekaman, UMG telah menemukan dan mengembangkan banyak artis yang telah dikenal secara global. Sedangkan dalam distribusi musik, UMG berkembang melalui Universal Music Publishing Group yang telah melahirkan banyak penyanyi dan pencipta lagu yang telah memiliki hak cipta atas komposisi musik untuk rekaman, pertunjukan, film dan iklan. Pada dasarnya, perusahaan ini merupakan gabungan dari dua perusahaan besar yakni antara PlyGram dan Universal. Universal mengawali perjalanan karirnya sejak tahun 1912 saat berdirinya Universal Film Manufacturing Co. yang merupakan pelopor pembuatan film di Chicago. Music Corporation of America (MCA) mulai berdiri sejak tahun 1924 sejalan dengan berkembangnya Distillers Corporation Limited Canada yang kemudian mengakuisisi Joseph E. Seagram & Sons, Limited pada tahun 1928. Pada tahun 1936 MCA kemudian bergabung dengan Lew Wasserman untuk membentuk sebuah talent agent yang telah membawahi nama-nama artis besar di dunia.

    Pada tahun 1949 MCA mulai memproduksi program televisi yang berada di bawah hak cipta dalam divisi Revue Productions. Universal Pictures kemudian diakuisisi sahamnya oleh Decca. Hingga pada akhirnya pada tahun 1958 MCA mengakuisisi Universal Studios yang kemudian berganti nama menjadi MCA inc. Setahun kemudian, perusahaan baru ini berhasil menjadi perusahaan publik. Selanjutnya pada tahun 1962 MCA INC. dan Universal Pictures secara resmi bergabung ketika MCA mengambil alih Decca Records yang merupakan induk dari Universal. MCA Music Publishing mulai masuk dalam bagian UMG setelah membeli Leeds Music and Duchess Music pada tahun 1964. Pada tahun 1979, MCA Inc. membeli ABC Records serta membeli Chess Records di tahun 1985. Memasuki era tahun 1990-an, MCA INC. gencar melakukan akuisisi terhadap beberapa perusahaan yakni Geffen Records and GRP Records yang kemudian bergabung dalam MCA Music Entertainment Group serta Matsushita Electric Industrial Co.

    Sedangkan perkembangan PolyGram sendiri dimulai pertama kali sejak tahun 1898 sebagai Deutsche Grammophon Gesellschaft yang dikembangkan oleh National Grammophon Company yang kemudian mengambil alih perusahaan elektronik besar yakni Siemens & Halske pada tahun 1941. PolyGram sendiri merupakan perusahaan gabungan dari Siemens dan Philips yang kemudian secara penuh dimiliki oleh Philips sejak tahun 1987 setelah menciptakan PolyGram Music Publishing. PolyGram telah melakukan proses akuisisi terhadap beberapa perusahaan rekaman seperti A&M Records (1990), Motown Records (1993), Def Jam Recordings (1994), serta Rodven Records (1995). Hingga pada akhirnya kedua perusahaan ini bergabung secara resmi pada tahun 1998 untuk membentuk Universal Music Group (UMG). Sejak saat ini berkembang era baru musik bersama UMG.

    UMG semakin berkembang dengan mengakuisisi situs musik asal Latin yakni eritmo.com dan menyelesaikan pembelian saham akan Def Jam Records serta mengakuisisi perusahaan rekaman internasional Rondor Music pada tahun 2000. Selain itu, UMG juga menjalin kerjasama strategis dengan berbagai perusahaan seperti menjalin kemitraan dengan eBay untuk meluncurkan Universal Music Store, mengakuisisi DreamWorks Records, bersama dengan  Microsoft Corp untuk mengembangkan Zune player, mengakuisisi EMI Recorded Music hingga yang terakhir menjalin kerjasama global dengan Roc Nation Entertainment serta menciptakan platform music video dan hiburan dengan label VEVO.

    Saat ini UMG telah menjadi rumah bagi penyanyi, grup band, girl band serta boy band terkenal dunia, seperti Akon, Jay Z, Justin Bieber, Carly Rae Japsen, Demi Lovato, Lady Gaga,  Selena Gomez, Scorpions, The Black Eyed Peas, Mariah Carey, Eminem, 50 Cent, Jennifer Lopez, Ludacris, Madonna, Maroon 5, Nicki Minaj, Katy Perry, Phillip Phillips, Psy, Rihanna, Gwen Stefani, Sting, George Strait, Sugarland, 30 Seconds to Mars, Sarah Brightman, Eric Clapton, Vanessa Paradis, Paco de Lucia, Pearl Jam, Diego Torres, Caetano Veloso, Belanova, Belinda, Café Tacuba, Don Omar, Shaila Durcal, Paula Fernandes, Alejandro Fernandez, Luis Fonsi, Juan Gabriel, Seu Joerge, Juan Luis Guerra, Beast, Girls’ Generation, SHINee, Sodagreen, Spitz, Alan Tam, Tame Impala, Hideaki Tokunaga, Hiromi Uehara, Masaharu Fukuyama dan masih banyak lagi. Selain itu studio rekaman UMG juga telah tersebar di berbagai negara di dunia.    

    Riset dan analisa oleh Tryning Rahayu Setya W.

  • Pendidikan

  • Karir

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya