YLKI dukung BPOM cabut izin edar Viostin DS dan Ezyplex sebab mengandung DNA babi
Merdeka.com - Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi, mendukung langkah Badan Pengawas Obat-obatan dan Makanan (Badan POM) yang telah mencabut izin peredaran produk Viostin DS dan Enzyplex yang mengandung DNA babi. Kedua produk tersebut, secara resmi sudah ditarik peredarannya.
"Apa yang dilakukan Badan POM sudah seharusnya dilakukan bahkan mendorong agar tidak kejadian kembali. Pengawasan perlu dilakukan kembali agar tidak terus-terusan terjadi," katanya saat Konferensi Pers Badan POM RI, Jakarta Pusat, Senin, (5/2).
Tulus mengatakan, pengawasan pada house market harus terus ditingkatkan. Sebab, menurutnya ini akan menyangkut kepada hak konsumen. "Pada hal, hal-hal yang spesifik sudah ada di undang-undang namun masih terjadi pelanggaran. Harus diperkuat terus. Agar kewenangan ini harus diperkuat agar melindungi masyarakat Indonesia," Kata Tulus.
Untuk itu, Tulus mendorong masyarakat Indonesia untuk melakukan komplain kepada produsen produk tersebut. Dengan begitu, nantinya masyarakat tidak lagi merasa dirugikan. "Harusnya difasilitasi untuk ganti rugi konsumen punya hak komplain kepada produsen untuk mengembalikan dan mendeteksi sejauh mana kerugian yang didapat," imbuhnya.
Seharusnya, dikatakan Tulus, kasus ini merupakan hukum pidana. Secara jelas dikatakannya, sesuai dengan Undang Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen yang di antaranya adalah hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengonsumsi barang atau jasa.
"Sepanjang kasus ini terjadi kasus ini bukan perdata ini merupakan kasus pidana. Langkah hukum perlu juga bagaimana dibuktikan secara pidana pelanggaran undang undang adalah pelanggaran pidana agar tidak terulang kembali," jelasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik, Bripda Bagus dapat Pesan yang Mendalam dari sang Jenderal 'Kalau Sudah Jadi Anggota Polri Ingat Ortu'
Isinya soal mandat bagi sang Bripda untuk menjaga orangtua.
Baca SelengkapnyaPantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisakah Popok Sekali Pakai Milik Bayi Mengalami Kedaluwarsa?
Popok sekali pakai milik bayi tidak memiliki batas kedaluwarsa namun sebaiknya digunakan secepat mungkin.
Baca SelengkapnyaFakta-Fakta Kasus Dokter Diduga Cabuli Istri Pasien Sedang Hamil Modusnya Suntik Vitamin
Korban berinisial TA (22) melayangkan laporan dugaan pencabulan itu ke Polda Sumatera Selatan pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSederet Pasal yang Dilanggar Firli Bahuri hingga Dijatuhi Sanksi Etik Berat
Firli dianggap melanggar tiga pasal sekaligus karena bertemu Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca SelengkapnyaPenyebab Nyeri Dada setelah Olahraga, Tak Selalu Penyakit Jantung
Olahraga adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Namun, kadang olahraga juga bisa menimbulkan efek samping yang tidak menyenangkan, seperti nyeri dada.
Baca Selengkapnya7 Pemanis Buatan dan Manisnya yang Mencurigakan, Ini Efeknya untuk Tubuh
Sakarin, aspartam, siklamat, sukralosa, acesulfame potassium, sorbitol, dan neotam adalah beberapa contoh pemanis buatan yang sering hadir dalam produk makanan.
Baca Selengkapnya