Wishnutama Minta Pengembangan Pariwisata Tak Hilangkan Budaya Asli Indonesia
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio akan melakukan transisi, dari pariwisata yang berbasis pada kuantitas, menuju pariwisata yang berbasis pada kualitas. Sebab, posisi pariwisata Indonesia masih tertinggal dari negara tetangga.
Dia menjelaskan, jumlah wisatawan Singapura bisa mencapai 18 juta per tahun, Malaysia 25 juta, Tahiland 39 juta, dan bahkan Vietnam telah menyusul dengan 18 juta wisatawan per tahun. Sementara Indonesia sekitar 16 juta di tahun 2019.
Untuk menunjang transformasi tersebut, Wishnutama menekankan pada pentingnya mempertahankan keunikan dan karakter asli destinasi pariwisata dalam negeri.
"Jangan sampai kita menjadi (mohon maaf), bikin sesuatu yang terlalu modern akhirnya experience yang diharapkan wisatawan, keunikan dan budaya yang diharapkan jadi hilang," kata dia dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), Jumat (27/11).
Selain itu, juga dari sisi kuliner, Indonesia memiliki cita rasa dan resep yang lebih beragam, namun ini tak cukup menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Indonesia.
"Kuliner itu adalah salah satu strategi daya tarik kedepan yang akan kita kembangkan karena Indonesia dibandingkan Thailand menunya lebih banyak, tapi kenapa negara lain bisa lebih di atas kita," imbuhnya.
Reporter: Pipit Ika Ramadhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Destinasi Pariwisata Kaltim Berkembang Pesat, Jelajahi Keindahannya Sekarang
Kaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaBertemu Pj Gubernur, Industri Pariwisata Bali Sampaikan Aspirasi Soal Pungutan Wisman
Diharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca SelengkapnyaRektor Unud: Pungutan Wisman Harus Tingkatkan Kualitas Pariwisata Bali
Babak baru pariwisata Bali akan dimulai pada 14 Februari 2024 nanti dengan penerapan pungutan bagi wisatawan asing yang masuk Bali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pj Gubernur Kaltim Dorong Dinas Pariwisata Maksimalkan Potensi Wisata dengan Hadirnya IKN
Keberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaWakili Indonesia di Ajang Pariwisata Internasional, Intip Daya Tarik Batulayang Cisarua
Desa wisata ini sayang untuk dilewatkan saat mampir ke Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaWisata Memanjakan Mata di Puncak Tunden Nui dan Majukan UMKM di Desa Brewe
Tak hanya indah, Tunden Nui juga membantu perekonomian warga sekitar.
Baca SelengkapnyaWisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca SelengkapnyaTernyata Butuh Waktu 15 Tahun Bikin 5 Destinasi Wisata Setara Bali
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaSebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa
Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca Selengkapnya