Wimboh Santoso Lantik Eko Yunianto Jadi Kepala OJK Solo

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso melantik Eko Yunianto sebagai Kepala OJK Solo. Pengambilan Sumpah dan Penandatanganan Berita Acara Pengangkatan dan Sumpah Jabatan dilakukan di pendopo Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Selasa (13/8).

Eko yang sebelumnya bertugas di OJK Kalimantan Tengah menggantikan Kepala OJK sebelumnya, Laksono Dwionggo. Sementara Laksono akan bertugas di OJK Kantor Regional 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Laksono yang berhalangan hadir, diwakili oleh Plh Triyoga Laksito.

Dalam sambutannya, Wimboh mengatakan, ke depan OJK mempunyai tantangan yang semakin besar. Sebab, OJK telah diberi mandat agar tidak hanya mengawasi dan melindungi sektor ekonomi. Namun peran dan kehadiran OJK juga diharapkan bermanfaat dalam pertumbuhan ekonomi, pengurangan pengangguran serta kesejahteraan masyarakat.

Pertumbuhan ekonomi di Kota Solo yang mencapai 5,75 persen melebihi pertumbuhan nasional serta yang hanya 5,17 persen. Demikian juga inflasi nasional 3,32 persen, sementara Kota Solo berada dibawahnya, yakni 2,65 persen. Kredit perbankan di Solo tumbuh 8,8 persen, sedangkan nasional lebih tinggi. Sehingga, dikatakannya, diperlukan kerja keras dengan seluruh stakeholder untuk hal tersebut. Demikian juga untuk angka kemiskinan, Solo lebih baik dari nasional.

"Buat pejabat baru, pak Eko, ini adalah tantangan yang besar. Kami ingin OJK di Surakarta ini lebih besar lagi perannya melakukan sinergi untuk meningkatkan angka-angka pembangunan yang sudah dicapai sebelumnya. Dan kami yakin bisa, karena nasional mempunyai pengembangan pariwisata di Jawa Tengah. Terutama Solo, Jogja ini adalah magnet wisata Jawa Tengah," katanya

Dukungan infrastruktur, seperti jalan tol, bandara dan fasilitas lainnya diharapkan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah kerja OJK Solo.

Sementara itu Eko Yunianto berjanji untuk segera berkoordinasi dengan stakeholder di wilayah kerjanya. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Solo Raya segera bisa ditingkatkan. "Kami akan memetakan dulu, setelah kita ketahui mana yang menjadi prioritas akan kita kerjakan," katanya.

(mdk/idr)