Merdeka.com - Terkendalinya virus corona di dunia bukan berarti pandemi sudah berakhir. Meningkatkan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan pandemi masih berlangsung.
"Walaupun sekarang masih ada 5.000-6.000 (kasus Covid-19), itu belum sepenuhnya hilang," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di acara Kompas 100 CEO Forum 2022 di Istana Negara, Jakarta, Jumat (2/12).
Sekarang ini, China sudah menerapkan kebijakan penguncian wilayah (lockdown) kembali karena kasus Covid-19 kembali meningkat. Kebijakan yang berlangsung selama 6 bulan ke depan dan bisa mengganggu rantai pasok.
"China menerapkan lockdown yang ketat dan ini dilakukan sampai pelabuhan sehingga terjadi disrupsi supply change," kata Airlangga.
Kondisi ini pun perlu diwaspadai Indonesia, sebab banyak komoditas unggulan Tanah Air yang tujuan utamanya di ekspor ke China. "Negara tujuan utama ekspor kita salah satunya China dan ini akan terganggu juga," kata doa.
Sebenarnya kebijakan yang dibuat Xi Jinping ini sudah tepat untuk mengendalikan penyebaran virus. Mengingat jumlah penduduk Republik Rakyat Tiongkok (RTT) ini sangat besar. Jika 5 persen penduduk China terpapar Covid-19, maka setidaknya ada 70 juta orang yang terinfeksi.
"Ini karena penduduk mereka besar. Kalau mereka 5 persen saja kena, itu lebih dari 70 juta. Angka itulah yang tidak mau muncul ke dunia," kata Airlangga.
Sehingga langkah yang diambil melakukan lockdown total. Hanya saja, kebijakan ini menimbulkan dampak lain bagi masyarakat dunia.
"Makanya mereka melakukan zero covid policy, tapi tentu kebijakan itu akan menimbulkan kesulitan bagi masyarakat," kata dia.
Mengetahui kondisi tersebut, sudah seharusnya Indonesia membuat strategi baru untuk bisnis ekspor. Komoditas Baja yang nilai ekspornya USD 20 miliar ini harus dicarikan negara tujuan baru. Sebab dari sebagian besar tujuan ekspornya China.
"Baja yang sudah mencapai di atas USD 20 miliar itu sepenuhnya negara tujuan ekspor terbesar hampir 40 persen itu ke China. Jadi kita harus berhati-hati ke sana," pungkasnya. [idr]
Baca juga:
Gubernur BI Waspadai Dampak Lockdown China ke Perekonomian Indonesia
Penduduk China di Berbagai Kota Marah dan Demo Tolak Lockdown Covid
Nasib Warga di China, "Apakah Piala Dunia Ada di Planet Lain?"
Ribuan Orang Terkurung di Disneyland China karena Lockdown
Pekerja Pabrik iPhone di China Nekat Lompati Pagar Demi Hindari Lockdown Covid
Warga Xinjiang Kelaparan Setelah 40 Hari Kena Lockdown Akibat Covid-19
Advertisement
Hati-Hati, Pedagang Berani Jual MinyaKita di Atas Rp14.000 Bakal Diambil Satgas
Sekitar 2 Jam yang laluKeuntungan PGE Melantai di Bursa Saham, Termasuk Kontrol Perusahaan Semakin Ketat
Sekitar 2 Jam yang laluKepala Otorita IKN Menghitung Hari: Sisa 559 Hari, Tak Ada Tanggal Merah Pembangunan
Sekitar 5 Jam yang laluIni Aturan Terbaru KemenPAN-RB soal Penilaian Capaian Kinerja PNS
Sekitar 5 Jam yang laluSetoran Pertamina ke Negara Capai Rp307 Triliun Sepanjang 2022
Sekitar 5 Jam yang laluMulai Bulan Ini, Pembelian Solar dan Pertalite Wajib Pakai MyPertamina di 138 Kota
Sekitar 6 Jam yang laluSistem Bayar Tol Tanpa Sentuh Berlaku untuk Sepeda Motor
Sekitar 6 Jam yang laluPertumbuhan Ekonomi Indonesia Tinggi, tapi Tak Signifikan Turunkan Angka Kemiskinan
Sekitar 6 Jam yang laluTertinggi Sepanjang Sejarah Perusahaan, Holding PTPN Raup Laba Rp5,5 Triliun di 2022
Sekitar 7 Jam yang laluPresiden Jokowi: Pemerintah Terus Kejar Aset Obligor BLBI
Sekitar 7 Jam yang laluMendag: Banyak Pengguna Minyak Goreng Premium Pindah ke MinyaKita
Sekitar 7 Jam yang laluMentan: Stok Beras Nasional Cukup Hingga Lebaran 2023
Sekitar 8 Jam yang laluCatat, Calon Pramugari dan Pramugara Lion Air Tak Boleh Punya Tato
Sekitar 8 Jam yang laluPejalan Kaki di Skywalk Kebayoran Lama Dikenakan Tarif, MTI: Di Luar Negeri Gratis
Sekitar 8 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 6 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 10 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 10 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 11 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 4 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 9 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami