Waskita Precast Target Dapat Kontrak Baru Rp3,8 Miliar Tahun Ini
Merdeka.com - Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Waskita Beton Precast (WSBP) Asep Mudzakir, mengatakan pihaknya optimis tahun 2023 menargetkan dengan nilai kontrak baru sebesar Rp 3,8 triliun atau tumbuh lebih dari 100 persen.
Nantinya, kontrak baru akan ditujukan untuk fokus penetrasi pasar pemerintah BUMN, Swasta domestik dan luar negeri. Pengembangan produk baru dengan demand yang baik.
"Serta masuk ke portofolio bisnis baru bidang quarry, sewa alat jasa konstruksi tambang dan plantation," ujar Asep dalam acara konferensi pers WSBP, Jakarta, Senin (27/3).
Di sisi lain, WSBP juga telah melaksanakan kewajiban pertamanya kepada seluruh kreditur. Tepat pada 6 bulan paska homologasi WSBP telah dinyatakan berkekuatan hukum tetap oleh pengadilan pada tanggal 20 September 2022, WSBP menyelesaikan kewajiban pembayaran tahap pertama kepada seluruh kreditur.
"Sesuai ketentuan WSBP telah melaksanakan pembayaran melalui kas pembayaran utang dan CFADS (cash flow available for debt service) pertama sebesar Rp 75,4 miliar," terang dia.
Pembayaran dilakukan menjadi 3 tahapan, pertama pembayaran kepada seluruh vendor dengan total Rp 34,5 miliar, pembayaran kedua kepada perbankan untuk porsi bunga 2 persen per anum sebesar Rp 37,6 miliar dan pembayaran terakhir pemegang obligasi dan kreditur lain sebesar Rp 3,26 miliar.
"Pembayaran CFADS berikutnya akan dilakukan pada 25 September 2023," tuturnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah aset peralatan yang dimiliki WSBP saat ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perolehan pendapatan perusahaan di semester II-2023.
Baca SelengkapnyaWaskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi baik dari pemerintah itu sendiri dan juga swasta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDono mengaku kalau pihak pemenang proyek sudah diberitahukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis Waskita Karya, Agus.
Baca SelengkapnyaKebun sawit terbesar di dunia seluas 586 ribu Ha dan diharapkan menyentuh 708 ribu Ha dalam satu dasawarsa.
Baca Selengkapnya"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaMasih Yadi, kerugian negara sekitar Rp5 miliar sudah dikembalikan oleh tersangka.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat di Istana Negara untuk membahas sejumlah isu penting terkait kebijakan sawit di Indonesia.
Baca Selengkapnya