Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waskita Karya Sebut Divestasi Tol Kurangi Utang Rp 21 Triliun

Waskita Karya Sebut Divestasi Tol Kurangi Utang Rp 21 Triliun Tol Becakayu. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus mendorong program divestasi tol yang dimilikinya. Apabila seluruh program berjalan lancar, perseroan diperkirakan akan dapat mengurangi utang sekitar Rp20-21 triliun.

Direktur Keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk Taufik Hendra Kusuma menyatakan, transaksi divestasi ruas tol itu membutuhkan waktu. Namun pihaknya optimis program divestasi ruas tol yang dimilikinya akan berjalan lancar, guna mendukung kinerja emiten konstruksi berkode saham WSKT itu di tengah pandemi Covid-19.

"Prosesnya bisa mencapai lebih dari enam bulan karena investor harus melakukan due diligence dan ada persyaratan governance yang harus dipenuhi. Namun kami optimis program divestasi ini akan berhasil sehingga kinerja tahun depan akan lebih baik," kata Taufik dikutip Antara, Minggu (6/9).

Pada 31 Agustus 2020, anak perusahaan Waskita Karya di bidang jalan tol yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) telah melakukan penandatanganan Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) untuk pelepasan 30 persen kepemilikan pada ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dengan nilai transaksi sebesar Rp550 miliar.

"Kami targetkan finalisasi transaksi di September atau Oktober tahun ini," ujarnya.

Berdasarkan laporan keuangan 30 Juni 2020 yang dipublikasikan, Waskita Karya mencatatkan perolehan pendapatan usaha sebesar Rp8,04 triliun. Meski mengalami penurunan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, pendapatan usaha tersebut merupakan yang tertinggi apabila dibandingkan dengan tiga emiten BUMN konstruksi lainnya.

"Dari sisi operasional, Waskita membuktikan tetap dapat mempertahankan profitabilitas di tengah pandemi," katanya.

Emiten yang melantai di Bursa sejak Desember 2012 itu juga mencatatkan Laba Sebelum Beban Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) sebesar Rp1,2 triliun. Kendati meraih pendapatan usaha tertinggi dan EBITDA positif, BUMN konstruksi itu juga mencatatkan rugi bersih sebesar Rp1,1 triliun.

Taufik menjelaskan, kerugian tersebut lebih disebabkan beban bunga investasi jalan tol yang besar.

"Siklus bisnis jalan tol itu memang di awal masa operasi akan mencatatkan loss (rugi), karena Lalu Lintas Harian Rata-Ratanya (LHR) masih rendah dan bunga pinjaman mulai dibebankan. Selain upaya peningkatan realisasi LHR, strategi divestasi ruas tol yang sudah beroperasi kepada investor merupakan upaya yang sedang dilakukan agar beban keuangan menurun," imbuhnya.

Waskita Karya memegang kepemilikan atas 16 ruas jalan tol dengan total investasi Rp150 triliun dan saat ini dalam proses divestasi beberapa ruas tol kepada investor, antara lain ruas Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Cibitung-Cilincing, serta ruas Trans Jawa yaitu Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Total Investasi Rp4 Triliun, Pengoperasian Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor Diharapkan Jokowi Kurangi Kemacetan

Jokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.

Baca Selengkapnya
Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Waskita Karya Kerjakan 90 Proyek Senilai Rp52,7 Triliun, Ada Proyek IKN Nusantara

Perusahaan telah membukukan Nilai Kontrak Baru (NKB) sampai dengan bulan November sebesar Rp14,4 triliun.

Baca Selengkapnya
Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Tol Kartasura-Karanganom Dibuka, Jasa Marga: Pangkas Macet, Waktu Tempuh Cuma 15 Menit

Ruas tersebut dioperasikan sementara agar bisa menjadi alternatif bagi para pengguna jalan dari Solo ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Waspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran

Waspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran

Tulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Ini Tugas 'Lurah' dan 'Korting' dalam Praktik Pungli hingga Rp6,3 Miliar di Rutan KPK

Direktur Penindakan KPK, Asep Guntur menyebut kasus pungli tersebut telah terencana sejak tahun 2019 lalu yang dilaksanakan secara terstruktur.

Baca Selengkapnya
7 Ruas Tol Siap Dibuka Gratis di Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya

7 Ruas Tol Siap Dibuka Gratis di Mudik Lebaran 2024, Ini Daftarnya

Ada juga Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau Japek II Selatan. Namun, pengoperasiannya juga masih sebatas dari arah Bandung/Purwakarta sampai Kutanegara.

Baca Selengkapnya
Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Artis Verrell Bramasta Dilaporkan ke Bawaslu Bekasi

Diduga Kampanye di Tempat Ibadah, Artis Verrell Bramasta Dilaporkan ke Bawaslu Bekasi

Bawaslu Kabupaten Bekasi mencatat caleg PAN itu dilaporkan pada 10 Januari 2024.

Baca Selengkapnya