Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warmindo: Semoga Harga Mi Instan Tak Naik Tinggi, Kasihan Pelanggan

Warmindo: Semoga Harga Mi Instan Tak Naik Tinggi, Kasihan Pelanggan Ilustrasi mie instan. Shutterstock/Olga Nayashkova

Merdeka.com - Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo meminta masyarakat untuk mewaspadai akan adanya potensi kenaikan harga mi instan. Ini terjadi karena harga gandum sebagai bahan pokok mi instan mengalami kenaikan yang dipicu perang Rusia-Ukraina.

Pengusaha warung makanan yang menjual kuliner dari mi instan atau Warmindo di Kota Yogyakarta berharap harga komoditas tersebut tidak mengalami kenaikan signifikan seperti yang banyak diinformasikan yaitu naik tiga kali lipat dibanding harga saat ini.

"Dengar-dengar memang akan naik tiga kali lipat. Tapi sampai sekarang harga masih normal. Mudah-mudahan saja harga tidak naik atau kalau naik tidak sampai tiga kali lipat," kata Listiani, salah satu pengusaha warung makan mi instan di Yogyakarta dikutip dari Antara Kamis (11/8).

Menurut dia, jika harga mi instan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat, maka harga semangkuk mi rebus atau mi goreng juga otomatis akan mengalami kenaikan sebagai penyesuaian. "Jika memang nanti harganya tetap akan naik, mudah-mudahan saja tidak terlalu banyak. Kasihan pelanggan karena banyak anak-anak muda," katanya.

Saat ini, harga jual mi instan di warung yang dikelolanya belum mengalami kenaikan yaitu antara Rp6.000 per mangkuk jika tanpa tambahan telur dan Rp9.000 per mangkuk jika ada tambahan telur.

"Dalam sehari, rata-rata terjual sekitar 20 bungkus," katanya.

Pengaruhi Harga Jual

Jika harga mi instan tetap akan mengalami kenaikan yang mempengaruhi harga jual makanan di warungnya, Listiani mengatakan akan tetap menjalankan usaha warung makan tersebut.

"Makanan utama yang dijual tetap mi instan karena sesuai dengan namanya, Warmindo. Kalau tidak menjual mi instan pasti akan terlihat aneh," katanya.

Sedangkan salah satu pelanggan Warmindo, Dian mengatakan, mi instan jadi makanan alternatif di saat-saat tertentu karena harganya yang cenderung murah dan terjangkau.

"Kalau sampai mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat, pasti akan memberatkan. Harganya menjadi mahal dan mi instan tidak lagi menjadi makanan yang merakyat," katanya.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan harga mi instan tidak akan mengalami kenaikan hingga tiga kali lipat.

Menurut dia, kunjungan Presiden Joko Widodo ke Rusia membawa dampak baik pada pasokan gandum di tanah air dan diharapkan harga gandum turun pada September karena banyak negara penghasil gandum juga akan panen.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Siap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini

Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi

Warga Depok Teriak Harga Beras Naik Tinggi

Kondisi ini menyebabkan daya beli turun dan omzet berkurang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng

"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Ternyata, Ini Penyebab Beras Langka di Alfamart dan Indomaret

Guna mengatasi harga beras yang mahal, pemerintah melalui Perum Bulog menyuplai beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar-pasar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Jangan Kaget Makan di Warteg Porsi Nasi Jadi Sedikit dan Tak Lagi Pulen, Pedagang: Porsi Dikurangi Daripada Naikkan Harga

Bahkan, pelanggan terpaksa merogoh uang lebih dari biasanya untuk menambah porsi nasi agar menjadi lebih banyak.

Baca Selengkapnya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang

Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.

Baca Selengkapnya