Warga Kalimantan ke Malaysia, rakyat Papua Nugini rajin ke Indonesia
Merdeka.com - Cerita ketergantungan Indonesia pada negara lain bukan hal baru. Tengok saja kondisi warga perbatasan Indonesia-Malaysia tepatnya di Kalimantan. Saban hari rakyat Indonesia berbelanja kebutuhan sehari-hari di wilayah Malaysia.
Cerita lain justru datang dari perbatasan Indonesia-Papua Nugini, tepatnya di Kota Jayapura. Kondisi di Kalimantan jauh berbanding terbalik dengan yang terjadi di Jayapura. Tidak ada istilah rakyat Papua tergantung pada negara lain.
Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kota Jayapura Amos Solosa menuturkan, di daerahnya itu justru rakyat Papua Nugini yang sangat tergantung Indonesia. Khususnya pasokan bahan kebutuhan pokok untuk kebutuhan sehari-hari. Setiap hari banyak rakyat Papua Nugini berbelanja di Indonesia, khususnya di pasar perbatasan yang berlokasi di Kampung Skouw, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
"Ketergantungan masyarakat Papua Nugini berkaitan dengan sembilan bahan pokok yang mana kehidupan mereka banyak tergantung kepada kita. Mereka datang itu untuk belanja. Jadi untuk hari-hari pasar itu bukan saja dari Vanimo (wilayah Papua Nugini) tapi daerah-daerah yang lain juga mereka datang hanya untuk berbelanja," ujar Kepala Badan Pengelola Perbatasan Kota Jayapura Amos Solosa seperti dilansir Antara, Kamis (12/3).
Amos menyebut, kunjungan rakyat Papua Nugini ke Indonesia pada hari pasar beroperasi cukup tinggi. Itu peluang pasar yang menjanjikan. Sayangnya, dunia usaha masih enggan memanfaatkan peluang ini dengan pertimbangan kondisi keamanan di ujung Timur Indonesia ini. Jaminan keamanan bagi pemodal di kawasan perbatasan diyakini akan memacu pertumbuhan perekonomian di wilayah perbatasan.
"Peluang ekonomi seperti ini yang kita harapkan, untuk itu kawasan perbatasan tetap aman, sehingga dalam hubungan antarnegara ini ada kesejahteraan warga kedua negara," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaMomen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bukan Hanya di Indonesia, Warga Malaysia Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan Rusak Sebagai Bentuk Protes
Warga merasa muak karena jalan berlubang tersebut tak kunjung diperbaiki.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaMenembus Kampung Terdalam Papua Dikelilingi Pemandangan Indah, Tanpa Listrik & Aspal, Warganya Damai
Di pedalaman Papua, ada pemandangan alamnya yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaKesaksian Warga Malang Saat Gempa M 6,5 Guncang Tuban: Lebih Kenceng Dibandingkan yang Pagi
Gempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca Selengkapnya