Warga Jakarta Dilarang Pakai Air Tanah Mulai 2030, Bagaimana Nasib Bisnis Laundry
Merdeka.com - Bayang-bayang Jakarta akan tenggelam menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono bahkan meminta agar Jakarta tidak lagi memakai air tanah pada tahun 2030.
Target ini disampaikan mengingatkan pemanfaatan air tanah secara masif berdampak terhadap penurunan tanah Jakarta. Nantinya, pemerintah melalui Kementerian PUPR, menyediakan infrastruktur penyaluran air bersih ke setiap warga.
"Kalau itu semua telah bisa diselesaikan dan bisa menyuplai rakyat Jakarta, maka kita pada 2030 pasti bisa menyampaikan pada rakyat, stop memakai air tanah," ujar Basuki, Senin (20/2).
Banyak faktor yang menyebabkan masyarakat di Jakarta masih menggunakan air tanah untuk memenuhi kebutuhan primer hingga sekunder. Di antaranya, cakupan akses pipa belum merata, hingga masalah ekonomi.
Penggunaan air pipa, tentu akan berdampak terhadap sejumlah usaha yang menggunakan air sebagai komponen utama seperti jasa laundry kiloan atau jasa cuci mobil dan motor.
Ayu, pelaku usaha jasa laundry kiloan mengaku menggunakan air tanah sebagai komponen utama menjalankan bisnisnya. Ayu memiliki dua cabang bisnis jasa laundry. Di mana keduanya menggunakan air tanah.
"(Pakai) air tanah, karena saat sewa ruko sudah dapat fasilitas mesin airnya. Jadi dihitung tetap bayar air," ujar Ayu kepada merdeka.com, Selasa (21/1).
Tarif biaya laundry di tempat usaha Ayu Rp6.000 per kg. Jika hanya jasa mencuci Rp5.000 per kg sedangkan jika hanya jasa menggosok Rp4.000 per kg. Ayu belum dapat memastikan ada tidaknya perubahan tarif laundry, jika larangan pemanfaatan air tanah sudah efektif dilakukan di Jakarta.
"Sepertinya tergantung, kalau (biaya air) enggak terlalu mahal mungkin harganya tetap sama. Tapi kalau harganya tinggi biar tetap dapat untung, dinaikan," ujarnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaIni Solusi Ampuh Pj Gubernur DKI Heru Budi Atasi Banjir di Jakarta
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaSaluran Pipa Air Bersih Disetop Caleg Gagal, Walkot Cilegon Gandeng Pengelola PLTU Jawa 9&10 Bantu Warga
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca Selengkapnya30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Saat Hari Pencoblosan, Airlangga: Pertanda Enak Buat Tidur
Airlangga menyalurkan hak pilihnya di TPS 05 yang berlokasi di SMKN 6, Melawai, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan,
Baca SelengkapnyaHingga Jelang Siang, 4 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir
Sebanyak 57 RT yang juga sempat teredam banjir kini air sudah surut dan mereka mulai membersihkan rumah.
Baca Selengkapnya