Warga desa didorong ikut serta dalam perlindungan sosial ketenagakerjaan
Merdeka.com - Pemerintah daerah diminta melakukan terobosan untuk melindungi warga desa dengan mendaftarkannya pada BPJS Ketenagakerjaan.
"Baik tenaga kerja penerima upah maupun bukan penerima upah, terutama di desa–desa, sehingga masyarakat Indonesia lebih sejahtera dan memperoleh ketenangan dalam bekerja," ujar Dirjen PHI-JSK Kemnaker Haiyani Rumondang beberapa saat lalu.
Kemenaker mengaprisiasi, Kabupaten Pacitan yang dinobatkan sebagai Kabupaten Peduli BPJS Ketenagakerjaan. Kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan yang telah mempelopori sebagai peserta Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan sebagai cara memberikan perlindungan kepada masyarakat secara menyeluruh.
Saat ini tercatat sebanyak 74.910 desa di Indonesia. Langkah memberikan jaminan sosial pada masyarakat perdesaan, akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Baik tenaga kerja penerima upah maupun bukan penerima upah, terutama bagi masyarakat desa, akan memperoleh ketenangan dalam bekerja."
Program jaminan sosial merupakan program prioritas nasional yang menopang pembangunan, mendorong pertumbuhan pasar kerja dan perluasan kesempatan kerja serta mengurangi pengangguran. Dengan adanya program tersebut, berpeluang untuk meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Ia menegaskan, perlindungan dan kesejahteraan untuk menjalani kehidupan yang layak merupakan tugas negara. Untuk mencapainya, pemerintah melakukan pengembangan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN).
"Perlu sinergitas antar pemerintah daerah melalui penguatan kemitraan," ujarnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaSosialisasikan 'Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana', Atikoh Kenang Tak Mampu Bayar Kos saat Kuliah
Atikoh berasal dari keluarga yang tumbuh di lingkungan pesantren sederhana.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Semen Indonesia: Aspek Keberlanjutan Bukan Sekadar Pemenuhan Aturan
SIG memiliki fokus menciptakan program-program inovasi lingkungan dan sosial berdasarkan kebutuhan.
Baca SelengkapnyaDukung Program Desa Siaga Kesehatan, UMY Gelar Kegiatan Pengabdian Masyarakat Terkait Jamkesda
Warga perlu dibekali bagaimana mengadvokasi diri jika terjadi pelayanan Jamkseda yang tidak sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Baca Selengkapnya5 Persen PNS DKI Tak Masuk Kerja Hari Pertama Usai Libur Nataru
SKPD/UKPD yang memiliki tugas dan fungsi pelayanan kepada masyarakat pun tetap melaksanakan tugasnya itu.
Baca SelengkapnyaBanyak Masyarakat Indonesia Mau Pindah jadi Warga Negara Singapura, Begini Persyaratannya
Alasannya karena gaji pekerja di Singapura lebih tinggi dibandingkan pekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaAHY Singgung Pemerintah Soal Jaring Pengaman Sosial: Itu Hanya Solusi Jangka Pendek
AHY tidak menginginkan masyarakat tergantung pada bantuan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaSurvei FOI 2022: 50 Persen Anak di Perkotaan Berangkat ke Sekolah dengan Perut Kosong
Pendiri FOI, Wida Septarina Wijayanti mengungkapkan kerja sama ini diharapkan mampu mewujudkan berkomitmen untuk mengatasi ketimpangan pangan di masyarakat.
Baca Selengkapnya