Wapres Jusuf Kalla: Rupiah melemah, bagus buat ekspor
Merdeka.com - Dalam penutupan perdagangan mata uang, Rabu (3/12), Rupiah tercatat melemah terhadap USD sebesar 19 poin ke angka Rp 12.295 per USD.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, melemahnya nilai tukar Rupiah terhadap USD merupakan titik tolak untuk meningkatkan kinerja ekspor Indonesia. "Bagus untuk ekspor artinya," singkat JK di kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (3/12).
Sebaliknya, melemahnya Rupiah bisa dimanfaatkan untuk menekan impor yang selama ini mengalir deras. "Iyalah (impor tertekan), tapi ekspornya bagus," imbuh JK.
Pelemahan Rupiah terhadap USD bukan disengaja demi meningkatkan ekspor. "Saya tidak tahu trennya, tapi mungkin ada tren dari negara Asia," jelas JK.
JK juga mengaku tidak meminta Bank Indonesia (BI) untuk melakukan intervensi pasar guna mengurangi tekanan Rupiah terhadap USD. "Nggak ada," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla Ingatkan Pemimpin Jangan Emosional: Urusan Bangsa Ini Banyak, Pikiran Harus Tenang
Jusuf Kalla mengatakan, pemimpin harus memiliki gagasan dan bersikap tenang dalam memimpin bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ungkap Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun
Anies Baswedan bilang pembelian alutsista harus berdasarkan kebutuhan terkini bukan karena selera dari Menteri Pertahanan.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebut Pemilu Sudah Selesai, Jusuf Kalla Ajak Umat Islam Pererat Kembali Persatuan
Jusuf Kalla mengajak umat Islam menjaga persatuan dan kesatuan pascapemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ibaratkan Pemimpin seperti Sopir: Kalau Suka Marah Emosi Bisa Tabrakan
JK mengatakan seorang calon pemimpin harus bisa membawa rakyatnya menuju kebaikan.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Ingatkan Jokowi Netral, Moeldoko: Lihat Secara Jernih, Jangan Subjektif
Menurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya