Wapres JK sebut negara Islam harus bersatu hadapi gejolak perdagangan dunia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri sidang tahunan the islamic chamber of commerce, industry and agriculture (ICCIA) di Rizt Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (23/10). Dalam sambutannya JK mengingatkan saat ini dunia mengalami masalah ekonomi perdagangan.
Mulai dari barang dagang hingga pertanian yang berakibat perubahan iklim. Tidak hanya itu, di negara islam juga mengalami permasalahan internal juga eksternal. Karena itu JK meminta kepada semua pihak agar tetap bersatu antara perusahaan, pedagang, serta dunia islam.
"Kita butuhkan solidaritas dalam bidang keagamaan islam antara pengusaha agar bersatu untuk memajukannya," kata JK di Rizt Carlton Hotel, Jakarta Selatan, Selasa (23/10).
Dia menjelaskan perdagangan kepada dunia islam sangat penting. Tanpa kedunya kata JK ada tidak akan hadir beramal untuk masa depan diakhirat. "Begitu juga amal jariyah. Itu sangat penting sekali dalam kebersamaan kita," kata JK.
Tidak hanya itu teknologi juga otomatis dipengaruhi dan diserta inovasi. Tanpa keduanya ekonomi akan tersendat. Karena itu untuk memajukan perdagangan, serta memajukan pertanian harus memiliki inovasi. Oleh karena itu, JK berharap dengan adanya pertemuan tersebut dapat dibahas kerja sama untuk membantu antar negara. Serta menjalankan prinsip keagamaan yang baik.
Sama halnya di Indonesia yang juga berkembang prinsip ekonomi keagamaan seperti ada beberapa bank syariah di Indonesia. Walaupun tidak kalah lebih penting pemerintah yang mengatur hal tersebut.
"Karena saya yakin bahwa ICCIA adalah suatu tempat bekerja sama untuk mencapai hal tersebut," papar JK.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK: Seorang Pejabat Bukan Hanya Presiden Kalau Langgar Sumpah, Kena Sanksi dari Allah dan UUD 1945
Jusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.
Baca SelengkapnyaJokowi: Di Tengah Krisis Dunia Bertubi-tubi, Perekonomian Kita Cukup Kokoh
Dalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaRespons Jusuf Kalla soal Gaduh Isu Pemakzulan Jokowi
Dugaan adanya kecurangan pada PIlpres 2024, membuat isu pemakzulan Jokowi muncul.
Baca SelengkapnyaJokowi: Dampak Perubahan Iklim Nyata, Imbasnya Kerugian Gagal Panen
"Kekeringan panjang, hujan yang juga terus menerus sehingga menyebabkan banyak gagal panen," kata presiden.
Baca SelengkapnyaUlama Barisan Lauhil Mahfud se-Priangan Timur Bertekad Menangkan Pasangan Ganjar-Mahfud
Indonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnya