Wapres: Hari Konsumen Nasional Jadi Momentum Peningkatan Pemahaman Hak & Kewajiban
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjadi konsumen yang mengerti hak dan kewajibannya dan menjadi konsumen yang berdaya cinta dan bangga buatan Indonesia. Hal ini disampaikannya saat memperingati Hari Konsumen Nasional pada hari ini, Selasa (20/4).
"Hari konsumen nasional merupakan momentum peningkatan pemahaman hak dan kewajiban konsumen peningkatan kecerdasan dan kemandirian konsumen serta nasionalisme pada produk buatan dalam negeri," katanya seperti dikutip dari akun youtube Wakil Presiden Republik Indonesia, Selasa (20/4).
Wapres Ma'ruf menginginkan agar masyarakat bisa memilih produk buatan Indonesia yang halal. Ini juga bertujuan dalam rangka mendorong Indonesia menjadi produsen utama produk halal dunia.
Sementara kepada pelaku usaha dirinya berharap jadilah pelaku usaha yang bertanggung jawab dengan memproduksi barang dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing, serta memenuhi standar nasional Indonesia.
"Dengan demikian konsumen Indonesia semakin bangga belanja bangga buatan Indonesia. Saya ucapkan selamat hari konsumen nasional bersama kita pulihkan ekonomi bangsa demi kesejahteraan masyarakat yang adil dan beradab," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaKonsumen RI Sudah Melek Berbelanja, Pelaku Usaha Diminta Lakukan Ini
Pelaku usaha diharapkan beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Harga Beras Turun Mulai Maret, Begini Penjelasannya
Bapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Suasana Pasar yang Sepi Pengunjung Jelang Lebaran, Sebut Jadi Sejarah Baru
Wanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaCara Negara Beri Keistimewaan Perusahaan Lokal Agar Punya Daya Saing di Pasar Global
Barang yang diimpor mendapatkan penangguhan bea masuk
Baca SelengkapnyaSurvei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Survei LSI: 38,1 Persen Publik Nilai Ekonomi Nasional Buruk, 37.9% Anggap Penegakan Hukum juga Buruk
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya