Merdeka.com - Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo meminta Kementerian Pertanian mendukung pengembangan Bahan Bakar Nabati (BBN). Selama ini, Kementan dinilai membuat peraturan yang memersulit pengembangan energi alternatif pengganti bahan bakar fosil tersebut.

"Kalau bikin peraturan yang malah menjerat, ya jadi ribet kita," ujar Susilo saat membuka Workshop Pengembangan Energi Nasional, Jakarta, Rabu (18/9).

Padahal kebijakan pengembangan BBN telah tertuang dalam Perpres Nomor 5 Tahun 2006 tentang Kebijakan Energi Nasional. Kemudian ditindaklanjuti oleh Inpres Nomor 1 Tahun 2006 yang menginstruksikan menteri pertanian untuk menyediakan tanaman yang menjadi bahan baku BBN.

"Kalau bikin peraturan itu jangan hanya melulu untuk peraturan, harus dipikirkan apakah peraturan yang dibuat bisa dijalankan," kata Susilo.

Menanggapi hal itu, Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan mengatakan, pihaknya tidak bermaksud membuat kebijakan yang menyulitkan pengembangan BBN.

"Banyak kekayaan sumber energi nabati kita, tetapi kita harus membuat tahapan prioritas," katanya.