"Wajar dan enggak masalah investor asing beli saham BUMN"
Merdeka.com - Pakar Hukum Pasar Modal Indra Safitri mengatakan pemerintah tidak perlu khawatir dengan adanya kepemilikan asing dalam saham perusahaan BUMN. Dengan penguasaan di atas 50 persen, pengendalian tetap berada di pemerintah.
"Apalagi saham emiten BUMN tersebut masih dikendalikan pemerintah dengan porsi di atas 50 persen. Jadi tidak perlu dikhawatirkan," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (6/3).
Menurut Indra, walaupun kepemilikan saham publik BUMN dikuasai asing, BUMN tersebut tidak bisa dikatakan sebagai BUMN asing. Berdasarkan UU nomor 25 tahun 2007 tentang penanaman modal, perusahaan yang dikatakan milik asing atau perusahaan asing yakni perusahaan yang masuk lewat investasi langsung atau direct investment, seperti PMA atau penanaman modal asing secara langsung.
Misalkan, PT PGN (Persero) Tbk saham publiknya dikuasai asing, namun mayoritas saham masih dipegang pemerintah di atas 50 persen, bukan berarti PGN bisa dikatakan bukan lagi BUMN atau perusahaan asing. PGN tetaplah BUMN dengan saham pengendali yakni pemerintah.
"Jadi wajar dan engga ada masalah, ada asing di saham emiten BUMN. Karena sifatnya indirect investmen (penanaman modal tidak langsung atau portofolio)," kata dia.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) Franky Welirang mengungkapkan BUMN yang sudah masuk bursa tidak bisa menolak sahamnya untuk dibeli investor asing ataupun lokal. Dia malah meminta investor asing untuk masuk ke Indonesia.
“Seharusnya perusahaan-perusahaan BUMN harus didorong untuk mencatatkan sahamnya di BEI demi keterbukaan informasi," kata Franky.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Investor Arab Saudi Mau Caplok 20 Persen Saham BSI
Masuknya tambahan modal akan berdampak positif kepada para pemegang saham.
Baca SelengkapnyaMenengok Pergerakan Saham Emiten Konsumer di Libur Akhir Tahun & Momen Kenaikan UMP
Selain dari aspek liburan, momentum kenaikan upah minimum pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPercaya Kemampuan Gibran, Kaesang: Saya Khawatirkan soal Senyum
Gibran memiliki pengalaman merintis usaha sejak tahun 2015, dan telah bertemu dengan banyak investor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTerima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri
Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.
Baca SelengkapnyaDiskon Pembelian Emas Diterima Budi Said Dinilai jadi Pintu Masuk Penyidikan Kejagung
Crazy Rich Surabaya, Budi Said terseret dugaan penipuan investasi pembelian emas Antam senilai Rp3,5 triliun
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnya