Vaksinasi Covid-19 Dorong Penjualan PT Timah
Merdeka.com - Direktur Niaga PT Timah Tbk, Purwoko mengakui penjualan produk perusahaan tahun 2020 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun 2019. Hal ini sejalan dengan penurunan produksi yang terjadi di tahun lalu.
"Kalau dilihat dari penjualan ada penurunan dibandingkan dengan 2019," kata Purwoko dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (6/4).
Meski begitu, momen ini dimanfaatkan perusahaan untuk mengurangi kesenjangan antara produksi yang berlebih dan penjualan yang menurun.
"Kita manfaatkan untuk memperkecil gap penjualan dengan produksi dan stok yang ada," kata dia.
Sementara itu, saat ini bisnis pertimahan sudah menunjukkan geliat perbaikan. Sejak Februari 2021 lalu mulai ada peningkatan permintaan dari konsumen, baik di dalam maupun luar negeri.
"Kondisi permintaan timah dari Februari sampai saat ini ada peningkatan," kata dia.
Purwoko mengatakan, kondisi ini sebagai dampak positif dari program vaksinasi yang sudah mulai berjalan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Sehingga permintaan produk mulai meningkat. Bahkan harga produk juga mulai naik dari sebelumnya.
"Adanya perbaikan ekonomi global dan pulihnya beberapa negara di dunia ini ekonomi akan bergerak, tumbuh positif seusia dengan permintaan," kata dia.
Diharapkan kondisi ini akan terus berlanjut agar tahun ini perseroan bisa membukukan laba penjualan."Harapannya laba kita targetkan ada di tahun ini," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Inovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaJokowi Kucurkan Bantuan Pangan: Hampir Semua Negara Gagal Panen, Harga Beras Naik
Jokowi selalu menekankan kepada para petani agar meningkatkan produktivitas padi.
Baca SelengkapnyaGenjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca Selengkapnya