Vaksin Merah Putih Ditargetkan Mulai Produksi April 2022
Merdeka.com - PT Bio Farma (Persero) target mulai produksi Vaksin Merah Putih per April 2022. Ini lebih cepat dari proyeksi Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, yang mematok vaksin karya anak bangsa ini mulai diproduksi pada kuartal keempat tahun depan.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan, Vaksin Merah Putih saat ini masih dalam tahap uji praklinik, dan perlu melewati beberapa tahap uji klinis. Secara jadwal, dia menargetkan Vaksin Merah Putih bisa memperoleh izin penggunaan dalam kondisi darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) pada Maret 2022 mendatang.
"Kita masih akan melewati beberapa tahap uji klinis. ditargetkan nanti Maret 2022 terutama yang vaksin BUMN yang dikembangkan oleh Bio Farma itu sudah mendapatkan EUA dari Badan POM. Sehingga bulan April 2022 kita boleh produksi 2022," terangnya saat menggelar rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (7/7).
Lebih lanjut, Honesti turut mengabarkan update terkait program Vaksin Gotong Royong. Dia menyampaikan, saat ini tersedia sekitar 1,5 juta dosis Vaksin Gotong Royong yang seluruhnya didatangkan dari Sinopharm.
"Sekarang juga lagi berproses untuk melakukan vaksinasi ke karyawan perusahaan yang terlibat dalam Vaksin Gotong Royong ini," ujar Honesti.
Total penyuntikan Vaksin Gotong Royong hingga posisi 6 Juli 2021 sudah mencapai 281.638 dosis, dengan rata-rata penyuntikan 5.400 dosis per hari.
"Ini semuanya dilaksanakan di fasilitas kesehatan yang memang tidak terlibat di vaksin program pemerintah. Karena memang peraturannya diminta untuk bisa dibedakan, sehingga kita tidak saling mengganggu kelancaran dari program vaksinasi masing-masing," tutur Honesti.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir
Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat
Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.
Baca SelengkapnyaInovasi Produk Pupuk Kaltim Ini Tingkatkan Produktivitas Pertanian Hingga 55 Persen
Produksi kentang di Modoinding Minahasa Selatan, mengalami kenaikan signifikan hingga 55 persen dari awalnya 9,9 ton per Hektare (Ha) menjadi 15,8 ton/Ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnya12 Cara Meningkatkan Produksi ASI secara Alami dan Efektif
Sejak lahir hingga usia enam bulan, ASI eksklusif dianggap sebagai makanan terbaik untuk bayi. Namun, banyak ibu yang merasa cemas tentang kecukupan ASI.
Baca SelengkapnyaDari Rugi Rp89 Miliar, Produsen Semen Merah Putih Raup Untung Rp159 Miliar di 2023
Perusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Beri Diskon Pajak Hiburan, tapi Masih Tunggu Aturan Resmi
Sudah ada beberapa Pemda menyampaikan niat untuk memberikan insentif. Tetapi pihaknya masih menunggu aturannya terbit secara resmi.
Baca SelengkapnyaSelain Memperbanyak ASI, Ini 11 Khasiat Daun Katuk untuk Kesehatan
Daun katuk, dengan bentuknya yang lonjong dan corak keperakan di bagian tengah, biasanya diolah menjadi sayur bening bersama jagung manis dan wortel.
Baca Selengkapnya