Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

UU TPKS Dinilai Belum Cukup Tangani Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Dunia Kerja

UU TPKS Dinilai Belum Cukup Tangani Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Dunia Kerja Suasana jam pulang kantor di masa PSBB transisi. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Peneliti Organisasi Perempuan Mahardhika, Vivi Widyanti mengatakan, pemerintah mengaku Indonesia sudah memiliki peraturan untuk melindungi pekerja, seperti dalam UU Ketenagakerjaan dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Namun, UU TPKS ini dinilai tidak cukup untuk menangani kekerasan di dunia kerja.

"Di Indonesia kita tahu banyak sekali kejadian-kejadian kekerasan di dunia kerja itu sangat banyak terjadi. Serikat buruh internasional juga mengumpulkan data di seluruh dunia tentang kekerasan dan pelecehan seksual di dunia kerja. Paling sering dialami adalah buruh," kata Vivi di Jakarta, Jumat (22/7).

Untuk itu, pihaknya bersama organisasi buruh terus memperjuangkan ratifikasi Konvensi ILO 190 tentang kekerasan dan pelecehan di dunia kerja. Konvensi ILO 190 merupakan definisi internasional pertama tentang kekerasan dan pelecehan di dunia kerja, termasuk di dalamnya adalah kekerasan dan pelecehan berbasis gender.

Pemerintah diminta mengadopsi undang-undang yang memastikan hak atas kesetaraan dan non-diskriminasi dalam pekerjaan dan jabatan untuk semua, termasuk perempuan, migran, orang-orang cacat dan beragam identitas, baik ras, etnis, status adat, orientasi seksual dan identitas gender.

"Kita juga melakukan lobi kepada pihak pemerintah agar mendukung inisiatif ini. Tapi Indonesia belum ada tanda-tandanya untuk dibawa ke nasional itu perjuangan, masih alot," imbuhnya.

Meski demikian, pemerintah belum ada tanda-tanda untuk memperjuangkan lebih lanjut tentang Konvensi ILO 190. "Menurut kami ini kebijakan internasional yang sangat penting, bahwa kekeran tidak lepas dari sistem kerja," jelasnya.

Reporter: Siti Ayu Rachma

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dituduh Melakukan Kekerasan Seksual, Ketua BEM UI Dinonaktifkan

Dia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Kemendikbud Turun Tangan Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Rektor Universitas Pancasila

Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Diduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal

Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Kelakuan Bejat Pembunuh Mahasiswi di Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil dan 1 Dibunuh

Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Diduga Dapat Tekanan dari Pemantau, Petugas KPPS di Garut Masuk Rumah Sakit Jiwa

Petugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.

Baca Selengkapnya
Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Nonaktifkan ETH Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual, 8 Kandidat Bersaing Jadi Rektor Universitas Pancasila

Keputusan menonaktifkan ETH ini berdasarkan hasil Rapat Pleno Yayasan pada hari Senin 26 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

Jenderal Agus Subiyanto Sebar 446.219 Prajurit TNI untuk Amankan Pemilu

446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.

Baca Selengkapnya
Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Respons Melki Dinonaktifkan dari Ketua BEM UI, Benarkah Buntut Kritik Pemerintah?

Tudingan Melki melakukan kekerasan seksual pertama kali ramai diperbincangkan di media sosial setelah diunggah akun @BulanPemalu.

Baca Selengkapnya