Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai Jadi Nama Jalan, Pangeran Abu Dhabi Berminat Bangun Pabrik Vaksin di Indonesia

Usai Jadi Nama Jalan, Pangeran Abu Dhabi Berminat Bangun Pabrik Vaksin di Indonesia Sheikh Mohammed Bin Zayed Diabadikan Jadi Nama Tol. Maulandy ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan Indonesia dengan Uni Emirate Arab semakin mesra. Salah satunya tercermin dari kebijakan pemerintah Jokowi mengubah nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated atau Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi Jalan Layang MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed. Sebelumnya, UAE juga telah lebih dulu mencantumkan nama Presiden Jokowi pada salah satu jalan strategisnya di Abu Dhabi.

Sheikh MBZ yang memiliki nama panjang Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan putra mahkota Abu Dhabi juga merangkap sebagai Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UEA.

Pria kelahiran 11 Maret 1961 ini dikenal mesra dengan pemerintah Jokowi. Kedekatan putra ketiga dari Zayed bin Sultan Al Nahyan, Presiden Uni Emirat Arab pertama dan penguasa Abu Dhabi, dari istri ketiganya, Sheikha Fatima bint Mubarak Al Ketbi itu terekam jelas dalam berbagai kesepakatan yang dihasilkan.

Terbaru, usai penamaan Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek menjadi MBZ Sheikh Mohammed Bin Zayed, Uni Emirate Arab (UAE) berminat membangun pabrik vaksin Covid-19 di Indonesia. Seperti diberitakan Reuters mengutip kantor berita negara UEA WAM pada Senin (13/4), rencana tersebut dikemukakan oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail al-Mazrouei.

Sebelumnya, sikap royal pangeran MBZ kepada Presiden Jokowi juga tercermin dari suntikan dana dana sebesar USD 10 miliar atau setara Rp140 triliun (asumsi kurs Rp14.000) untuk ditempatkan pada dana kelolaan Indonesia Investment Authority (INA) atau Lembaga Pengelola Investasi (LPI) dari Uni Emirat Arab (UEA).

Ternyata, suntikan ini didapatkan bukan tanpa usaha. Diceritakan, jika Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pembicaraan dengan His Highness Sheikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan (MBZ) pada 19 Maret 2021 melalui telepon.

Dalam pembicaraan akrab mengenai perkembangan hubungan dan kerja sama antar kedua negara. Salah satu materi yang menjadi fokus pembicaraan adalah INA atau LPI yang telah terbentuk dan beroperasi di Indonesia.

Usai pertemuan tersebut, MBZ kemudian memerintahkan kucuran penempatan dana investasi ke LPI.

"Investasi ini merupakan buah manis dari komunikasi melalui sambungan telepon antar pimpinan kedua negara. Pada senja menjelang Maghrib pukul 17.30 WIB hari Jumat tanggal 19 Maret 2021," mengutip keterangan kemenlu.go,id, Selasa (23/3)

Dikatakan jika investasi PEA pada INA semakin memperkokoh hubungan bilateral antar kedua negara di berbagai bidang, termasuk merefleksikan kedekatan hubungan personal antar pimpinan negara

Dengan investasi ini, sejauh ini PEA menjadi investor utama yang terbesar (anchor investor) pada INA atau LPI. Sebelumnya beberapa negara, antara lain Jepang, Amerika Serikat dan Kanada telah mengumumkan komitmen investasi pada Indonesia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Ada Nama Jalan dan Masjid Presiden Joko Widodo di Abu Dhabi, Jokowi: Tanda Keakraban Indonesia-PEA

Jokowi juga mengklaim hubung Indonesia dan Persatuan Emirat Arab sangat dekat dalam semua bidang,

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Terungkap, Ini Tujuan di Balik Kebijakan Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM

Luhut mengatakan, pemerintah saat ini masih terus mengkaji mana jalan terbaik untuk bisa memitigasi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran

Pemerintah Jamin, Jalan Tol Jakarta-Cikampek Lebih Lancar Saat Musim Mudik Lebaran

Kehadiran jalan layang MBZ mempersingkat waktu tempuh perjalanan di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan

PSI Janjikan Pembangunan Bandara di Bali Utara Jika Masuk Senayan

Di Bali, Kaesang juga membagikan kaus Pecinta Belimbing Sayur saat Kampanye

Baca Selengkapnya
Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah

Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah

Saudi, UEA, dan Yordania Bantu Israel Lewati Blokade Yaman di Laut Merah

Baca Selengkapnya