Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Usai dicaplok Facebook, gaji bos Whatsapp cuma Rp 12.195/tahun

Usai dicaplok Facebook, gaji bos Whatsapp cuma Rp 12.195/tahun Jan Koum dan Brian Acton. ©2014 Dailymail

Merdeka.com - Hari ini, Facebook resmi membeli perusahaan aplikasi chatting Whatsapp dengan mahar USD 19 miliar atau setara Rp 231,71 triliun. Namun, harga pembelian tinggi ternyata tidak menjamin sang pemilik memiliki gaji fantastis.

Dilansir dari Venturebeat.com, berdasarkan keterbukaan informasi oleh SEC, pemilik Whatsapp Jan Koum setuju menerima gaji hanya sebesar USD 1 atau setara Rp 12.195 per tahun. Tak hanya itu, Koum juga tidak akan menerima bonus seperti karyawan pada umumnya.

Gaji Koum ini ternyata bukan hal baru di industri teknologi. Mark Zuckerberg, Steve Jobs, Sergey Brin, dan Larry Page sebagai pemilik perusahaan teknologi dunia turut mengalami hal ini.

Meski begitu, Koum tak lantas jatuh miskin. Pasalnya, Koum tetap akan menerima keuntungan dari kepemilikan saham Whatsapp sebanyak 24.853.468 lembar saham. Saham ini akan diserahkan secara bertahap per triwulan dalam empat tahun ke depan.

Seperti diketahui, Facebook telah melalui proses 'PDKT' akuisisi ini selama tujuh bulan sebelum akhirnya Koum setuju melepas perusahaannya.

Sebelumnya, akuisisi layanan pesan populer ini cukup mengejutkan dunia. Terlebih lagi WhatsApp dibeli dengan harga yang sangat fantastis tingginya. Jika diperhatikan, ini adalah sebuah langkah Facebook untuk usahanya memenangi pasar messaging yang penggunaannya cukup tinggi di era mobile.

Terkait masalah harga, sepertinya pihak Facebook memiliki alasan sendiri untuk menggelontorkan uang senilai USD 19 miliar pada WhatsApp. Diketahui, WhatsApp adalah aplikasi messaging yang mampu menyumbang sebanyak 1 juta pengguna baru per hari.

"WhatsApp akan melengkapi layanan pesan yang sudah ada di Facebook dan ini akan memberikan alat-alat baru untuk komunitas kami," ujar Mark Zuckerberg, selaku CEO dan pendiri Facebook.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan

240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan

Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.

Baca Selengkapnya
Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen

Nasib Punya Bos Pelit, Karyawan Ini Heran Dapat Bonus Hingga Jutaan Rupiah Tapi Cuma Dibayar Pakai Permen

Begini kisah para karyawan yang punya bos pelit. Terima bonus jutaan rupiah tapi dibayar pakai permen.

Baca Selengkapnya
Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Daftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024

Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sayang Karyawan, Ajik Pengusaha Oleh-oleh di Bali Beri Bonus dan Jalan-jalan ke Singapura

Sayang Karyawan, Ajik Pengusaha Oleh-oleh di Bali Beri Bonus dan Jalan-jalan ke Singapura

seorang bos perusahaan oleh-oleh terbesar di Bali, Gusti Ngurah Anom atau lebih dikenal dengan panggilan Ajik Krisna memberikan bonus satu kali gaji.

Baca Selengkapnya
Wow, Perusahaan Korea Selatan Beri Tunjangan Rp1 Miliar untuk Karyawan yang Melahirkan

Wow, Perusahaan Korea Selatan Beri Tunjangan Rp1 Miliar untuk Karyawan yang Melahirkan

Dalam kasus ini, Booyoung Group tidak menerima potongan pajak yang akan diterimanya jika bonus tersebut dilaporkan sebagai gaji karyawan

Baca Selengkapnya
Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Karyawan PT DI Sempat Mogok Kerja Tuntut Pembayaran Gaji dan THR, Kementerian BUMN Beri Tanggapan Begini

Pihak perusahaan juga telah melakukan pertemuan bersama dengan para karyawan untuk mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Usai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp

Usai Aksi Kampus Menggugat, Guru Besar UGM Mengaku Dapat Pesan Makian via Whatsapp

Dalam pesan Whatsapp itu, dosen Fakultas Psikologi UGM ini dituding sebagai pendukung salah satu paslon capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Hore! PNS Penempatan Daerah 3T Bakal Dapat Banyak Bonus

Hore! PNS Penempatan Daerah 3T Bakal Dapat Banyak Bonus

Anas menyebut para ASN yang bekerja di 3T pun akan diberikan jaminan percepatan karier.

Baca Selengkapnya
Kubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya

Kubu Aiman Tuding Penyidik Polda Metro Langgar Hukum karena Akses E-Mail dan Akun Instagramnya

Penyitaan terhadap akun Instagram dan e-mail oleh penyidik dianggap cacat formil

Baca Selengkapnya