Usai dibeli J Trust, Bank Mutiara tambah modal Rp 300 miliar
Merdeka.com - Untuk pertama kalinya setelah dicaplok J Trust, Bank Mutiara menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Salah satu keputusan RUPS, memperkuat permodalan perusahaan sebesar Rp 300 miliar melalui mekanisme penerbitan saham baru.
"Meningkatnya permodalan Bank Mutiara dapat menopang kegiatan bisnis perusahaan untuk tengah fokus mempersiapkan rencana pengembangan bisnis ke segmen usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan consumer finance," ujar Direktur Utama Bank Mutiara Ahmad Fajar usai RUPS Bank Mutiara di Gedung IFC, Jakarta, Selasa (30/12).
Dia menjelaskan, perusahaan mempersiapkan pelbagai infrastruktur pendukung untuk pengembangan bisnis consumer finance dan UMKM. Semisal, penerapan aplikasi system information technology yang modern, melakukan penyempurnaan organisasi dan penguatan kewenangan kantor cabang, penajaman manajemen risiko dan praktik GCG, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Sumber pendanaan salah satunya dari pemegang saham saat ini yakni J Trust. "Penambahan modal dari J Trust dapat menopang rencana pengembangan bisnis perusahaan ke segmen UMKM. Kami juga mendukung program financial inclusion yang dicanangkan pemerintah dalam mengembangkan potensi bisnis di sektor usaha mikro," jelas dia.
Pengembangan bisnis ke segmen consumer finance dan UMKM, merupakan strategi perseroan meningkatkan kualitas portofolio kredit serta mendapatkan potensi bisnis yang menguntungkan.
Selain itu, potensi bisnis di segmen UMKM masih sangat besar. Di mana dari total 52 juta pelaku usaha UMKM di Indonesia, sebanyak 80 persen belum tersentuh oleh layanan perbankan.
"Kami optimis dengan komitmen J Trust sebagai pemilik baru dapat mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan serta meningkatkan kinerja perusahaan," ungkapnya.
Selain itu, dalam RUPS juga menetapkan direksi dan komisaris baru Bank Mutiara. Beberapa di antaranya adalah orang Jepang.
Direktur Utama : Ahmad Fajar
Direktur : Felix Istyono Hartadi Tiono
Direktur : Laksmi Mustikaningrat
Direktur : Yoshio Hirako
Direktur : Eihito Tamura
Komisaris Utama : Nobiru Adachi
Wakil Komisaris Utama : Sigid Moerkardjono
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaAmar Bank juga telah memiliki tim kerja yang berfokus untuk menggarap segmen korporasi dan komersil.
Baca SelengkapnyaSetelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berbekal keyakinan kuat meski dengan modal yang minim, Midah kemudian membaca peluang untuk memulai usaha kuliner ini.
Baca SelengkapnyaSesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaBank DKI akan menyediakan berbagai fasilitas, termasuk akses permodalan yang lebih mudah dan dukungan konsultasi bisnis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 29,2 juta pelaku UMKM saat ini belum memperoleh akses pembiayaan dari perbankan.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaOptimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca Selengkapnya