Urai Antrean KRL, Kemenhub Bakal Tambah Jam Operasional
Merdeka.com - Antrean penumpang KRL Commuter Line di beberapa stasiun di Jabodetabek terpantau mengular pada Senin (8/6) kemarin. Ratusan penumpang terpaksa antre karena adanya pembatasan kapasitas penumpang di KRL.
Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Perkeretaapian (KA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Zulfikri menyatakan pihaknya memiliki beberapa pendekatan untuk mengendalikan antrean tersebut, salah satunya dengan menambah jam operasional KRL.
"Kami koordinasi, dari sisi perkeretaapian kami coba simulasi operasi maupun rekayasa penambahan jam operasi dari pukul 04.00 hingga malam," kata Zulfikri dalam diskusi online, Jumat (12/6).
Dia menjelaskan, banyak pihak yang mengusulkan penambahan kapasitas penumpang KRL, namun pihaknya tetap membatasi di angka 45 persen saja. Hal itu dikarenakan, berdasarkan diskusi Dirjen KA dengan beberapa pakar.
"Resikonya tinggi karena banyak penumpang berdiri, makanya kita hanya tingkatkan dari 30 persen menjadi 45 persen saja," katanya.
Langkah lainnya yaitu menambah kapasitas KA dari 740 unit menjadi hampir 940 unit kereta setiap harinya. Selain itu, pihaknya juga bakal memaksimalkan bantuan bus gratis dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) untuk membagi penumpang.
"Pendekatan lain yaitu melakukan shifting (penumpang) dengan bus bantuan dari BPTJ, kita bisa atasi stasiun sibuk seperti di stasiun Bogor dan lainnya," katanya.
Tambah Kapasitas Penumpang
PT Kereta Commuter Indonesia mematuhi aturan pemerintah terkait pembatasan jumlah penumpang mencapai 35-40 persen dari kapasitas untuk menjaga jarak aman (physical distancing) antar pengguna KRL. Penambahan batasan kapasitas untuk KRL Jabodetabek sebagai kereta api perkotaan mulai 8 Juni 2020 telah diizinkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan No.41 Tahun 2020.
"Untuk saat ini kami masih teruskan pembatasan kapasitas yang ada yaitu 35-40 persen atau sekitar 74 orang pada setiap kereta," jelas Direktur Utama PT KCI, Wiwik Widayanti dalam keterangannya, Rabu (10/6).
Batasan kapasitas ini juga sudah bertambah dibandingkan pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berjumlah 60 orang untuk setiap kereta. Dengan pembatasan ini, sementara PSBB memasuki masa transisi sehingga semakin banyak orang yang kembali beraktivitas maka dalam beberapa hari terakhir ini terdapat antrean pengguna untuk masuk stasiun pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
"Namun pengguna KRL semakin hari dapat mengikuti antrean ini dengan semakin tertib," imbuh dia.
Berdasarkan data KCI pengguna KRL pada Selasa 9 Juni 2020 mencapai 279.737 orang, sedangkan pada Senin 8 Juni 2020 yang merupakan hari pertama PSBB transisi tercatat 300.029 pengguna.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Cara Pemerintah Urai Kemacetan Belasan Jam di Pelabuhan Merak
Belasan jam kendaraan antre untuk menyeberang di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terapkan Pembatasan Angkutan Barang saat Libur Lebaran, Ini Ruas Jalan yang Dibatasi
Pemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaKendaraan Pemudik Menuju Pelabuhan Merak Antre 8 Km dalam Tol
Memasuki H-4 lebaran, Sabtu (6/4), ribuan kendaraan antre untuk masuk Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Antrean panjang terjadi hingga masuk ke dalam tol.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Pohon Tumbang di Jalur KRL Pondok Ranji-Kebayoran, Catat Pengalihan Rute Perjalanan Kereta
Sebuah pohon tumbang di jalur Kereta Rel Listrik (KRL) antara Stasiun Pondok Ranji - Stasiun Kebayoran
Baca SelengkapnyaKRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaTernyata Ini Biang Kerok KRL Tertahan 1 Jam di Stasiun Cikini Senin Pagi
Akibat gangguan pada satu rangkaian, terjadilah antrean untuk 9-10 KRL dari arah Bogor menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca SelengkapnyaRUU DKJ, Kendaraan Masuk Jakarta Diusulkan Maksimal Berusia 10 Tahun
Usulan itu sebagai salah satu cara untuk mengurai kemacetan terjadi di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca Selengkapnya