Upah riil buruh tani hingga pembantu rumah tangga turun di Desember 2017
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, data upah nominal harian buruh tani nasional pada Desember 2017 naik sebesar 0,24 persen dibanding November 2017, yaitu dari Rp 50.445,00 menjadi Rp 50.568,00 per hari. Sementara itu, upah riil mengalami penurunan sebesar 0,78 persen.
"Upah riil turun sebesar 0,78 persen dibanding November 2017, yaitu dari Rp 37.802 menjadi Rp 37.507," kata Kepala BPS, Suharyanto saat konferensi pers di Jakarta, Senin (15/1).
Sementara itu, untuk upah nominal harian buruh bangunan (tukang bukan mandor) pada Desember 2017 naik 0,02 persen dibanding November 2017, yaitu dari Rp 84.438,00 menjadi Rp 84.454,00 per hari. Upah riil mengalami penurunan sebesar 0,69 persen.
"Upah riil Desember turun sebesar 0,69 persen yaitu dari Rp 64.778 menjadi Rp 64.332," ujarnya.
Sedangkan rata-rata upah nominal buruh potong rambut wanita per kepala Desember 2017 dibanding November 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,30 persen, yaitu dari Rp 25.901,00 menjadi Rp 25.979,00. Upah riil Desember 2017 dibanding November 2017 turun sebesar 0,41 persen, yaitu dari Rp 19.870,00 menjadi Rp 19.789,00.
Rata-rata upah nominal pembantu rumah tangga per bulan Desember 2017 dibanding November 2017 mengalami kenaikan sebesar 0,34 persen, yaitu dari Rp 383.525,00 menjadi Rp 384.829,00. Upah riil Desember 2017 dibanding November 2017 turun sebesar 0,37 persen, yaitu dari Rp 294.227,00 menjadi Rp 293.136,00.
Sebagai informasi, Upah nominal buruh/pekerja adalah rata-rata upah harian yang diterima buruh sebagai balas jasa pekerjaan yang telah dilakukan.
Upah riil buruh/pekerja menggambarkan daya beli dari pendapatan/upah yang diterima buruh/pekerja.
Upah riil adalah perbandingan antara upah nominal dengan indeks konsumsi rumah tangga.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp345 Triliun Hingga 12 Desember 2023
"Dibandingkan tahun lalu ini penurunan (penarikan utang) sangat tajam," terang Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca SelengkapnyaUtang Indonesia Tembus Rp8.041 Triliun per November 2023, Kemenkeu: Masih Aman
Utang Indonesia saat ini justru mengalami perbaikan yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Baca SelengkapnyaIstana: Kenaikan Tukin Pegawai Bawaslu Diusulkan Menpan-RB Sejak Oktober 2023
Besaran nominal tunjangan kinerja yang dibayar per bulan itu dibagi atas 17 tingkatan kelas jabatan,
Baca Selengkapnya