Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Uni Eropa: Kami Akan Terus Jadi Pangsa Ekspor Kelapa Sawit Terbesar Kedua Indonesia

Uni Eropa: Kami Akan Terus Jadi Pangsa Ekspor Kelapa Sawit Terbesar Kedua Indonesia Sawit. Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Wakil Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Charles Michel Geurts, membantah telah melakukan aksi boikot terhadap minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) produksi asal Indonesia. Sebab, kampanye bebas minyak kelapa sawit dilakukan pihaknya adalah bentuk perhatian masyarakat terhadap lingkungan.

"Tidak ada sama sekali pelarangan impor minyak kelapa sawit dalam hubungan perdagangan antara Indonesia dengan Uni Eropa," ujar Charles saat ditemui di Jakarta, Kamis (4/9).

Menurut Charles, justru terjadi pandangan yang berbeda antara produsen minyak kelapa sawit dan pemerintah Indonesia. Di mana, keduanya menilai ada pembatasan impor minyak kelapa sawit di salah satu pangsa terbesar Indonesia tersebut.

Pemerintah Uni Eropa pun mengklaim bahwa tidak ada hambatan atau peraturan-peraturan yang bersifat diskriminatif terhadap minyak kelapa sawit asal Indonesia. Tarif yang diberlakukan oleh otoritas terhadap minyak kelapa sawit Indonesia pun sebesar 0 persen hingga 10,9 persen cenderung rendah jika dibandingkan dengan negara eksportir lain.

Pihaknya pun mendukung upaya Indonesia untuk mencapai 100 persen minyak kelapa sawit berkelanjutan pada tahun 2020. Hanya saja dia menyerukan standar yang jelas dan ditegakkan dengan baik untuk melindungi masyarakat lokal, ekosistem dan cadangan karbon, sejalan dengan Perjanjian Paris dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

"Kami adalah pemasok utama dari minyak kelapa sawit dan kami membutuhkan itu. Uni Eropa telah dan akan terus menjadi pangsa ekspor minyak kelapa sawit terbesar kedua Indonesia setelah India," ujar dia.

Nilai impor minyak kelapa sawit dari Indonesia ke Uni Eropa pada tahun 2018 merosot 22 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan, sebagian besar minyak kelapa sawit yang sebelumnya digunakan untuk produksi dialihkan menjadi biodiesel.

Sehingga jika dibandingkan antara minyak kelapa sawit dan biodiesel, ekspor Indonesia ke Uni Eropa hanya turun 2 persen. Sementara dari segi volume, pada lima bulan pertama tahun ini, volume impor minyak kelapa sawit asal Indonesia di kawasan Uni Eropa tumbuh 0,7 persen.

"Minyak kelapa sawit di industri Eropa digunakan baik untuk olahan makanan maupun kosmetik, selain itu juga diproduksi kembali dengan biodiesel. Secara kasar pembagiannya 50:50. Bahkan, hampir 50 persen perusahaan swasta yang memroduksi biodiesel di Uni Eropa menggunakan minyak kelapa sawit asal Indonesia," jelas dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Kebijakan Uni Eropa Berdampak Besar ke Industri Baja Dalam Negeri, Ini Harus Dilakukan Pemerintah

Pemerintah harus memberi dukungan yang kuat kepada industri baja di Indonesia, termasuk melalui regulasi yang tepat.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Pertanian Unbraw Berikan Tanggapan Seputar Kesalahpahaman Terkait Kebijakan Food Estate

Dekan Universitas Brawijaya beberkan sederet kesalahpahaman terkait food estate.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

Perkuat Ekosistem Wirausaha, MenKopUKM Jajaki Kerja sama dengan PUM Netherlands Senior Experts

MenKopUKM Teten Masduki menilai PUM Netherlands Senior Experts telah berhasil dalam menciptakan iklim usaha.

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Pemerintah Bakal Sulap Buah Kelapa Tak Layak Konsumsi Jadi Bahan Bakar Pesawat

Saat ini buah kelapa menjadi komoditas yang potensial untuk dikembangkan menjadi bioavtur.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Penangkapan Masih Bar-Bar, Ekspor Ikan dari Indonesia Ditolak Eropa

Makanya, KKP merancang kebijakan untuk menjaga biota kelautan Indonesia dan menjaga populasi ikan.

Baca Selengkapnya