UMP Hanya Rp1,8 Juta, Ternyata Warga Jateng Lebih Bahagia dari Jakarta
Merdeka.com - Memiliki gaji tinggi menjadi keinginan banyak orang untuk menunjang kebutuhan sehari-hari dan keinginan lainnya. Namun siapa sangka, ternyata hal itu belum tentu membuat kebahagiaan yang diinginkan.
Mengutip dari salah satu akun Twitter @Miduk17, Selasa (2/5), membagikan data-data tahun 2022 bahwa warga Jawa Tengah (Jateng) ternyata lebih bahagia dibandingkan warga Jakarta. Padahal perbandingan Upah Minimum Provinsi (UMP) yang sangat jauh beda di antara kedua provinsi tersebut.
Perlu diketahui, saat ini UMP Jateng 2023 sebesar Rp1,9 juta dan UMP DKI Jakarta 2023 sebesar Rp4,9 juta. Berdasarkan data yang dipaparkannya, 89,92 persen warga Jateng ternyata sudah memiliki rumah sendiri yang merupakan tertinggi di Indonesia.
Melansir dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dalam hasil surveinya mengenai indeks kebahagiaan menurut provinsi dari tahun 2014 hingga 2021 Jawa Tengah mengalami peningkatan, yakni dari 67,81 persen meningkat hingga 71.73 persen. Hal ini membuktikan bahwa warga Jawa Tengah memang mengalami peningkatkan kebahagiaan.
"Dengan UMP Rp1,8 juta hampir 90 persen Jateng memiliki rumah sendiri," tulisnya.
Sedangkan warga Jakarta hanya 45 persen yang memiliki rumah, dan 55 persennya menyewa dan tidak memiliki tempat tinggal.
Dia menilai, UMP Rp4,6 juta tahun 2022 di Jakarta ternyata belum mampu menutupi biaya hidup. Bahkan warga Jakarta harus ngutang tiap bulan hampir Rp250.000 untuk menutupi biaya hidup.
"Warga Jateng jauh lebih baik. Masih bisa sabing 856 ribu tanpa ngutang setiap bulan," terang dia.
@Miduk17 menyimpulkan bahwa UMP yang tinggi belum tentu bisa menjamin kesejahteraan warga. Menurutnya untuk menentukan kebahagiaan tak cukup hanya memperhatikan angka UMP tetapi juga biaya hidupnya.
"UMP tinggi tapi tak mampu menutupi biaya hidup itu jauh mengerikan," tambahnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras dan Rokok Jadi Komoditas Pengeluaran Terbesar Warga Jakarta
Berdasarkan data BPS mencatat beras dan rokok sebagai pengeluaran terbesar dalam rumah tangga.
Baca SelengkapnyaHeboh Tagar #janganjadidosen, Ternyata Cuma Segini Gaji Dosen yang Diatur Pemerintah
Warganet membandingkan gaji dosen dengan UMP DKI Jakarta yang ternyata jauh lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaKejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Heru Budi Ingatkan Pendatang Baru ke Jakarta Harus Punya Pekerjaan dan Rumah Tinggal
Warga pendatang baru wajib mencatatkan administrasi kependudukan di Dukcapil DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Harta Kekayaan Tom Lembong Rp101 Miliar, Tapi Tak Punya Rumah dan Kendaraan
Perjalanan Tom bersama Jokowi sudah dimulai sejak tahun 2013, ketika menjadi penasihat ekonomi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCurhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaTernyata, Pengeluaran Rata-Rata Masyarakat Jakarta Hampir Rp3 Juta Setiap Bulan
Untuk pengeluaran komoditas non makanan mencakup perumahan dan fasilitas rumah tangga, aneka barang dan jasa, pakaian, alas kaki, dan tutup kepala.
Baca SelengkapnyaTampil Nyentrik di Pemilihan DPD Jabar, Potret Rumah Komeng yang Cozy dan Jarang Tersorot
Komeng akhirnya berhasil mewujudkan impian memiliki rumah mewah.
Baca SelengkapnyaPantang Nyerah Walau Pernah Rugi, Ini Cerita Ibu Rumah Tangga di Bogor Usaha Kue Sederhana Omzetnya Capai Rp 40 Juta
Bermula dari memajang kue di status, ibu rumah tangga ini raup cuan hingga puluhan juta rupiah.
Baca Selengkapnya