UMKM Berperan Penting bagi Pertumbuhan dan Penyerapan Tenaga Kerja Indonesia
Merdeka.com - Direktur Riset Center of Reform on Economics (Core) Indonesia, Piter Abdullah mengatakan, peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat besar terhadap pembentukan pertumbuhan ekonomi Indonesia. UMKM juga berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja di Tanah Air.
Dia mengatakan, jika ditotal secara keseluruhan baik usaha miko, kecil, maupun menengah, maka total penyerapan tenaga kerja hampir 97 persen.
"Sementara dengan pertumbuhan ekonomi yang hanya sekitar 5 persen per tahun itu kemampuan daya serap perekonomian kita itu sudah termasuk UMKM hanya sekitar 1,2 juta sampai 1,5 juta angkatan kerja. Artinya hampir separuh dari pertambahan angkatan kerja kita setiap tahun," kata Piter dalam diskusi Penguatan UMKM Sebagai Pengungkit Kebangkitan Ekonomi, Jumat (16/9).
Piter melanjutkan, dari sisi pembentukan ekonomi UMKM Indonesia menjadi penyumbang terbesar, yakni berkontribusi sekitar 60 persen dari PDB. Oleh karena itu, dia memandang peran UMKM sangat besar, baik terhadap pertumbuhan ekonomi maupun penyerapan tenaga kerja.
Ekspor Produk UMKM Kalah Dibanding Negara Tetangga
Namun sayangnya, peran UMKM dalam perekonomian secara global masih tergolong rendah. Berdasarkan catatan Kementerian Koperasi dan UKM proporsi kredit perbankan terhadap UMKM Indonesia baru mencapai 20 persen dan kontribusi ekspor juga masih berada di 14 persen.
Sementara beberapa negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia masing-masing proporsi kredit UMKM mereka sudah tumbuh berada di 39 persen dan 51 persen. Sedangkan untuk kontribusi ekspor mereka masing-masing mencapai 41 persen dan 18 persen.
"Artinya apa ini menjadi tantangan kita termasuk yang paling kecil. Kalau kita bandingkan kecuali dengan Amerika barangkali demikian karena memang Amerika sebagian besar usahanya sudah menengah ke atas," kata Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Eddy Satriya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaTargetkan Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, Ganjar Tak Hanya Andalkan BUMN
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick: Alhamdulillah Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
Erick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ekonomi Kaltim Tumbuh 6,22 Persen di 2023, Lebih Tinggi dari Rata-Rata Nasional
Pertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaDorong Pelaku UMKM Tembus Pasar Internasional, Perbankan Ciptakan Wadah untuk Menetaskan Bisnis Potensial
Pelaku UMKM diharapkan bukan saja maju di bidang bisnis, tapi dapat berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400
Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.
Baca SelengkapnyaIni Jawaban Jokowi soal Keluhan Akses Modal KUR
Pemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaDirut PNM: Ekosistem Holding Ultra Mikro Jaga Keberlangsungan Pemberdayaan Perempuan Prasejahtera
Laba PNM telah mencapai Rp 1,4 Triliun Rupiah. Tak hanya laba, aset PNM pun ikut tumbuh signifikan dibandingkan 6 tahun silam.
Baca SelengkapnyaUMKM Otomotif Bakal Dikasih Modal Rp2 Triliun untuk Rakit Komponen Mobil Listrik
Dengan pendanaan itu, UMKM otomotif nantinya bisa dipertemukan dengan pelaku industri kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya