Turun 5,62 Persen, Impor Mei 2019 Tercatat BPS Capai USD 14,53 Miliar
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Mei 2019 sebesar USD 14,53 miliar atau turun 5,62 persen jika dibandingkan dengan April 2019. Dengan demikian, secara kumulatif impor Indonesia dari Januari hingga Mei tercatat sebesar USD 70,60 miliar.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, dari jumlah tersebut, impor nonmigas tercatat sebesar USD 12,44 miliar atau turun 5,48 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Demikian pula jika dibandingkan Mei 2018 turun sebesar 15,94 persen.
Sementara, impor migas pada Mei 2019 mencapai USD 2,09 miliar atau turun 6,41 persen dibanding April 2019. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, impor migas juga turut alami penurunan sebesar 26,89 persen.
"Penurunan impor non migas terbesar Mei 2019 dibanding April 2019 adalah golongan mesin dan peralatan listrik sebesar USD 158,5 juta, sedangkan peningkatan besar adalah golongan sayuran," ujar Suhariyanto saat memberi keterangan pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (24/6).
Adapun tiga negara besar pemasok barang impor sepanjang Januari hingga Mei 2019 masih ditempati oleh China sebesar USD 158,5 juta. Kemudian disusul Jepang dan Thailand dengan nilai masing masing sebesar USD 6,46 miliar dan USD 3,95 miliar.
"Negara asal impor terbesar masih dikuasai oleh Tiongkok (China), Jepang dan Thailand," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ternyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Indonesia Bulan November Naik Menjadi USD 19,59 Miliar
Impor non migas mencapai USD16,10 miliar ini juga mengalami kenaikan sebesar 4,08 persen.
Baca SelengkapnyaImpor Indonesia di Desember 2023 Turun, Nilainya Hanya USD 19,11 Miliar
Impor barang modal mengalami persentase penurunan terdalam yaitu turun sebesar 10,51 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Indonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaData BPS: Impor Beras 2023 Terbesar dalam 5 Tahun Terakhir, Didominasi Jenis Beras Patahan
Sebanyak 2,7 juta ton yang diimpor berjenis beras patahan.
Baca SelengkapnyaData BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaData BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca Selengkapnya