Tumbuh 371 Persen, Laba Bersih Standard Chartered 2018 Capai Rp 536 Miliar
Merdeka.com - Standard Chartered Bank Indonesia (Standchart) meraup laba bersih sebesar Rp 536 miliar sepanjang 2018. Angka tersebut meroket sebesar 371 persen bila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pencapaian Laba Bersih tertinggi sejak 2014 di tahun 2018 ini merupakan salah satu milestones penting dalam upaya kami mencapai aspirasi sebagai Bank Internasional terbaik di Indonesia," kata Chief Executive Officer (CEO) Standchart, Rino Donosepoetro, dalam acara paparan kinerja, di Hotel Raflles, Jakarta, Senin (4/3).
Selain pencapaian kinerja finansial, Standard Chartered juga mendukung program pemerintah menumbuhkan sektor ekspor dan mendukung investasi asing ke Indonesia.
Sementara itu, pengelolaan manajemen likuiditas yang baik juga membuahkan hasil yakni peningkatan rasio Net Interest Margin (NIM) dari 4,26 persen menjadi 4,38 persen.
Pengeluaran beban operasional Standard Chartered tumbuh sebesar 6 persen di tahun 2018. Pencapaian ini didukung oleh upaya peningkatan digitalisasi dan efisiensi proses internal menjadi simplen better, faster. Efisiensi biaya menghasilkan penurunan Cost to Income Ratio (CIR) menurun ke level 65 persen dari 68 persen di tahun lalu.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaKinerja Bank BCA Sepanjang 2023: Penyaluran Kredit Tumbuh 13,9 Persen dan Laba Bersih Naik 19,4 Persen
Kenaikan laba ditopang pertumbuhan kredit yang berkualitas, peningkatan volume transaksi dan pendanaan, serta perluasan basis nasabah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan
Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca Selengkapnya72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaDeutsche Bank PHK Massal, Pecat 3.500 Karyawan Tahun Ini
Deutsche Bank pecat 3.500 karyawan demi penghematan biaya operasional sebesar USD2,7 miliar atau setara Rp42,27 triliun.
Baca SelengkapnyaBank bjb Salurkan KUR Pola Kemitraan ke 11.804 Debitur, Totalnya Rp1,9 Triliun
Bank bjb fokus mengembangkan pelayanan agar lebih banyak lagi masyarakat dapat menjangkau produk dan jasa layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.
Baca Selengkapnya