Triwulan I 2015, anak usaha Grup Bakrie catat penjualan Rp 511 M
Merdeka.com - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) mencatat, sepanjang tiga bulan pertama 2015 nilai penjualan perusahaan mencapai Rp 511 miliar. Kinerja penjualan sepanjang tahun lalu juga dinilai cukup positif.
Head Corporate Strategy and Investor Andi W. Setianto membanggakan diri lantaran kinerja keuangan perusahaan cukup baik di tengah lesunya harga jual di pasar dunia.
"Nilai penjualan UNSP sepanjang tahun 2014 lalu mencapai Rp 2,6 triliun, naik 27 persen jika dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2 triliun," ujarnya di Hotel Luwansa Jakarta, Kamis (25/6).
Laba kotor dan laba operasi juga naik signifikan. Laba kotor melesat 24 persen dari Rp 591 miliar menjadi Rp 731 miliar sepanjang 2014. Sementara laba operasi meningkat hingga 46 persen dari Rp 213 miliar menjadi Rp 312 miliar.
"Perlahan tapi pasti, kami berhasil melakukan perbaikan dan memulihkan kekuatan fundamental bisnis kami," jelas dia.
Positifnya kinerja tahun lalu jadi modal penambah kepercayaan diri perusahaan di tahun ini. Andi yakin tahun ini ada peningkatan produktivitas melalui program revitalisasi, perawatan kebun dan penggunaan bibit unggul.
Berdasarkan siklus, produksi sawit biasanya mulai meningkat pada kuartal kedua dan akan mencapai puncaknya di kuartal terakhir setiap tahun.
"Optimalisasi produktivitas pabrik, juga dilakukan dengan pembelian sawit dan karet dari layani yang tidak memiliki pabrik sekaligus membantu kesejahteraan mereka. Tahun ini kami optimis tumbuh," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR Ingin Dugaan Korupsi di Antam Jadi Momen 'Bersih-bersih' BUMN
Korupsi yang diduga dilakukan Budi Said di Antam ditaksir mencapai Rp1,1 triliun
Baca SelengkapnyaAwal Tahun 2024, Pemerintah Sudah Impor Beras Rp4,36 Triliun dari 3 Negara
BPS mencatat nilai impor beras pada Januari 2024 mencapai Rp4,36 triliun.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia Raup Untung Rp4,8 Triliun Sepanjang 2023
Unilever Indonesia juga mencatat penjualan bersih sebesar Rp38,6 triliun dengan peningkatan margin kotor sebesar 346 bps dibandingkan 2022.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaUang Lauk Pauk Prajurit TNI Sudah Naik per 1 Januari 2024, Segini Besarannya
Kepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaAnak Usaha PTPN III Raih Ebitda Rp1,1 Triliun, Dirut Holding BUMN Perkebunan: Ini Masuk Catatan Sejarah
Melanjutkan transformasi PTPN Group, tahun 2023 merupakan tahun pertama SGN mengelola 36 pabrik gula yang semula berada di bawah pengelolaan PTPN gula.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 Habiskan Anggaran Rp23,1 Triliun
Sebanyak Rp21,2 triliun telah digelontorkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaTak Semua Usaha Kecil Hancur Karena Pandemi, Ibu di Bogor Ini Malah Cuan Rp40 Juta Tiap Bulan
Windhy Arisanti menjadikan kondisi tersebut peluang merintis bisnis kue dan aneka camilan.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnya