Trikomsel buat perusahaan patungan dengan Brightstar
Merdeka.com - Perusahaan distributor dan ritel ponsel terbesar di Indoensia, PT Trikomsel Oke Tbk. (Trikomsel) telah membuat perusahaan patungan dengan distributor dan penyedia layanan wireless terbesar dunia, Brightstar Corp. Perusahaan patungan tersebut telah diumumkan di Singapura Senin (11/3) lalu dengan nama Brightstar Trikomsel Pte. Ltd.
Pembentukan perusahaan patungan tersebut dilakukan untuk menunjang pertumbuhan pasar telepon seluler di Indonesia yang dinamis. Selain itu, perusahaan baru tersebut juga ingin menjadi yang terdepan dalam penyedia jasa nilai tambah di industri telepon seluler Indonesia dan Asia Tenggara.
Presiden Direktur Trikomsel Sugiono Wiyono Sugialam mengatakan, dengan membuat perusahaan patungan tersebut, maka layanan distribusi ponsel akan semakin maksimal dengan adanya layanan distribusi yang bernilai tambah, perlindungan ponsel, layanan tukar tambah, dan pembelian kembali.
"Ini sangat penting bagi pasar telekomunikasi Indonesia, dan Brightstar merupakan perusahaan terkemuka yang memiliki pengalaman sebagai penyedia layanan tersebut di dunia," ujar dia seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/3).
"Sebagai distributor dan perusahaan ritel telekomunikasi terkemuka di Indonesia, Trikomsel merupakan partner yang ideal untuk Britghtstar seiring dengan tujuan ekspansi Brighstar secara global. Kami melihat peluang yang sangat besar untuk mensinergikan Brightstar dengan Trikomsel," ujar CEO Brightstar Corp Marcelo Claure.
Komposisi kepemilikan saham perusahaan patungan ini terdiri dari 49 persen milik PT Trikomsel Oke dan 51 persen Brightstar Logistic Pte Ltd. Perusahaan tersebut berencana untuk memulai kegiatan operasinya pada kuartal kedua tahun 2013 nanti.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BRI Danareksa Sekuritas Incar Dana Kelolaan Rp300 Miliar di 2024, Begini Strategi Diterapkan Perusahaan
Laksono menyebut, layanan dalam aplikasi Brights milik perseroan pada tahun ini akan didukung dengan rencana kerja sama bersama 20 Manajemen Investasi (MI).
Baca SelengkapnyaProdusen Peralatan Elektronik Genjot Investasi Litbang untuk Hasilkan Inovasi Teknologi
Di tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca Selengkapnya4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosok Letjen (Purn) Tarub, Lulusan Akmil 1965 yang Pernah Jadi Pangkostrad hingga Duta Besar
Ia merupakan salah satu tokoh militer Indonesia yang dipercaya jadi komisaris televisi nasional hingga perusahaan perabot rumah tangga.
Baca SelengkapnyaInfraCo Bakal Jadi ‘Tulang Punggung’ Pendapatan Telkom, Ini Bisnis yang Dijalankan
InfraCo merupakan salah satu upaya perseroan menjadi perusahaan telekomunikasi digital.
Baca SelengkapnyaTelkom Group Raup Laba Bersih 2023 Rp 24,6 Triliun
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya4 Bulan Mengintai, Cerita Petugas Gabungan Bongkar Pabrik Ekstasi Rumahan di Sunter
Pil ekstasi sebanyak 7.800 diamankan sebagai barang bukti kejahatan
Baca SelengkapnyaKelola Dana THR Bisa Diinvestasikan ke Sukuk Ritel SR020, Dapat Imbal Hasil 6,4 Persen per Tahun
Saat ini, suku bunga diproyeksi sudah berada di puncak. Ini merupakan momen yang tepat untuk mengunci imbal hasil tinggi dan stabil.
Baca SelengkapnyaBangun Pabrik HP Hanya Butuh Setengah Triliun, Prabowo: Ya Bangun Segera
Kedaulatan teknologi informasi terancam dengan impor ponsel senilai Rp 30 Triliun.
Baca Selengkapnya