Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trik pemerintah padamkan harga cabai, salah satunya ajak beli online

Trik pemerintah padamkan harga cabai, salah satunya ajak beli online Harga Cabe Rawit Melejit. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, musim hujan yang terjadi selama 2016 yang menyebabkan mahalnya harga cabai saat ini. Sebab, hujan membuat komoditas itu belum dapat dipanen.

"Produksi cukup, cuma tidak boleh panen kalau musim hujan," kata Menteri Amran.

Menurut Menteri Amran, cabai yang dipetik saat musim hujan berpotensi busuk lebih cepat. Dia menambahkan produksi cabai dalam negeri masih aman sehingga tidak perlu impor komoditas tersebut.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Viva Yoga Mauladi, mengatakan kenaikan harga cabai saat ini akibat pemerintah menyerahkan harga pangan kepada mekanisme pasar. Yoga meminta pemerintah turun dan mengintervensi pasar untuk menekan tingginya harga cabai. Saat ini, harga cabai naik sekitar 3 kali lipat menjadi sekitar Rp 100.000-an per kilogram (Kg).

"Pemerintah sebaiknya melakukan intervensi dan terjun ke pasar untuk mencari sebab kenaikan harga cabai yang selalu berulang terus. Kenaikan harga pangan atau cabai dipastikan akan merugikan konsumen tetapi belum tentu menguntungkan petani cabai," kata Yoga.

Presiden Jokowi sendiri meminta agar masyarakat mengganti jenis cabai untuk dikonsumsi selama suplai rawit merah belum normal. "Yang cabai rawit merah Rp 100.000. Cabai lain yang merah Rp 50.000, hijau Rp 45.000-50.000," kata Presiden membandingkan harga cabai per kilogramnya di Pasar Kajen.

Apalagi strategi pemerintah untuk padamkan 'merahnya' harga cabai saat ini? Berikut merdeka.com akan merangkumnya untuk pembaca.

Ajak beli cabai via situs online

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyarankan kepada masyarakat untuk membeli cabai di situs belanja online. Menurutnya, harga di situs belanja online lebih murah dibandingkan di pasar tradisional."Buka online, beli dari online saja. Karena beli di online itu jauh lebih murah dan di bawah Rp 70.000 bahkan di bawah Rp 60.000. Jadi di bawah rumor," kata Mendag Enggar di Kantornya, Jakarta.Menurutnya, saat ini operasi pasar untuk menekan harga cabai masih belum diperlukan. Sebab, di beberapa daerah harga cabai sudah mulai turun.Dirinya juga menepis adanya indikasi mafia di balik melambungnya harga cabai yang mencapai Rp 200.000 di wilayah Kalimantan. "Tidak ada. Yang terindikasi adalah pemberitaan yang begitu marak, sampai Rp 250.000. Padahal tidak ada," pungkasnya.

Sebar benih cabai untuk petani gagal panen

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan akan memberikan benih kepada petani cabai yang gagal panen akibat cuaca. Hal ini untuk menghindari adanya kenaikan harga pangan, khususnya cabai."Aku akan kasih benih kepada petani yang gagal panen cabai. Suruh bermohon petaninya, akan aku kasih. Kalau perlu kita asuransikan," ujar Amran di sela-sela kunjungannya di Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulsel.

Ambil cabai dari daerah kelebihan pasokan

Pemerintah memiliki strategi untuk menurunkan harga cabe di sejumlah daerah. Caranya, pemerintah bakal meminta daerah yang surplus pasokan cabe seperti Kupang, Timor (NTT) dan Gorontalo untuk mengirimkan langsung ke beberapa kota yang harga cabenya masih sangat tinggi."Untuk sementara ini daerah yang memiliki pasokan lebih, kita kirim ke daerah yang harganya tinggi. Dipasok dari Gorontalo, Timor dan Kupang," ujar Menteri perdagangan Enggartiasto Lukita di Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari, Malang.

Tanam cabai di pekarangan rumah

Presiden Jokowi menjelaskan Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga tengah membagikan bibit cabai agar harga dapat terkendali di masa mendatang. Menteri Pertanian telah mencanangkan Gerakan Nasional Penanaman 50 Juta Pohon Cabai di Pekarangan yang dipusatkan di Lapangan Tembak Divisi Infantri I Kostrad Cilodong, Depok, Jawa Barat.Gerakan tersebut, katanya, sebagai upaya pemerintah untuk menggalakkan masyarakat menanam cabai sehingga saat harga cabai naik tidak perlu ada kekhawatiran. Guna menyukseskan gerakan menanam 50 juta pohon cabai tersebut, Kementan melibatkan ibu penggerak PKK Pusat dan daerah sehingga diharapkan bisa melakukan penanaman 20 batang di setiap rumah tangga.Gerakan tersebut diharapkan menjadi upaya efektif dalam mengatasi lonjakan harga cabai yang selama ini terus terjadi.

Pemda DKI tanam cabai di Tangerang

Stok cabai di DKI Jakarta mulai menipis, seiring melonjaknya harga di pasaran. Kurangnya pasokan cabai membuat Pemprov DKI memutar otak. Mereka berencana memakai lahan kosong di pinggiran ibu kota untuk ditanami cabai.Kepala Biro Perekonomian DKI Jakarta, Sri Haryati mengatakan akan menanam 18.000 pohon cabai di Ciangir, Tangerang. "Dalam waktu dekat Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) segera melakukan penanaman cabai. Lahan yang akan digunakan seluas 1 hektar," kata Sri.Saat ini, 18.000 bibit tanaman cabe masih dalam proses pembibitan. Nantinya, benih tersebut akan disebar di dalam ribuan polybag."Lahan yang digunakan merupakan aset milik Pemprov DKI Jakarta. Sebelum digunakan keperluan lain, lahan dimanfaatkan terlebih dahulu untuk pertanian. Terlebih, pasokan cabai ke Jakarta seringkali berkurang dan berdampak pada kenaikan harga," tutur Sri.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg

Beda dengan Zulhas, Wali Kota Semarang Temukan Harga Cabai Masih Rp100 Ribu per Kg

Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).

Baca Selengkapnya
Kunjungi Pasar Kawat Tanjungbalai, Jokowi Sebut Harga Beras hingga Cabai Masih Naik

Kunjungi Pasar Kawat Tanjungbalai, Jokowi Sebut Harga Beras hingga Cabai Masih Naik

Presiden Jokowi akui harga cabai masih mengalami kenaikan

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Stok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.

Baca Selengkapnya
Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya

Harga Telur Ayam Mulai Turun Jelang Idul Fitri, Ternyata Ini Pemicunya

Harga telur saat ini sudah mendekati harga acuan yang ditentukan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Proyeksi 2024: Waspada Lonjakan Harga Pangan, Terutama Beras dan Cabai

Pemerintah diminta serius dalam menjaga pasokan beras di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg

Mendag Zulkifli Kaget Harga Cabai Sudah Tembus Rp100.000 per Kg

Mendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Sri Mulyani Mulai Waspadai Harga Beras Naik 7,7 Persen dari Awal Tahun, Ada Apa?

Selain beras, Sri Mulyani menyebut ada beberapa harga pangan juga mengalami kenaikan, seperti bawang putih 1,9 persen, cabai merah 17 persen.

Baca Selengkapnya