Transgasindo tambah kompressor untuk tingkatkan kapasitas pipa
Merdeka.com - PT Transportasi Gas Indonesia (Transgasindo) akan meningkatkan volume gas di jalur Grissik Sumatera-Singapura dengan tambahan kompresor baru di Jabung Sumatera. Saat ini, Transgasindo telah mempunyai pipa sepanjang 1.000 kilometer (km).
Corporate Secretary Transgasindo Ivan Irawan mengatakan Transgasindo siap membangun fasilistasnya dengan menambah kompresor baru di Jabung tahap II. Harapannya, bisa meningkatkan volume gas dari 465 juta kaki kubik per hari (million metric standart cubic feet per day/mmscfd) menjadi 600 mmscfd untuk jalur Grissik- Singapura.
"Menghadapi masa depan, Transgasindo siap meningkatkan kinerja dan mempelajari segala kemungkinan untuk memenuhi sumber energi yang diutamakan bagi kebutuhan dalan negeri," ujar Ivan di Kantornya, Senin (17/12).
Selain itu, lanjut Ivan, untuk membangun jaringan pipa tersebut, pihaknya telah membangun aset yang dimiliki Transgasindo yaitu 3 stasiun kompresor di Sakernan, Belilas dan Jabung Sumatra, 3 stasiun metering di Duri Riau, Panaran Batam dan Pemping Kepulauan Riau.
"Transgasindo juga memiliki kontrak transportasi gas (Gas Transportation Agreement/GTA) berjangka panjang hingga tahun 2023," tegasnya.
Untuk itu, Transgasindo berencana membangun fasilitas dengan menambah stasiun kompresor baru di Jabung (Sumatra) tahap II yang akan meningkatkan volume gas bagi jalur Grissik-Singapura.
"Komitmen perusahaan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan penuh para pemegang saham baik dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk sebesar 59,87 persen, Transasia Pipeline Company Pvt.Ltd sebesar 40 persen dan Yayasan Kesejahteraan Pegawai dan Pensiunan Gas Negara sebesar 0,13 persen," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Catat Kinerja Operasi Positif, Volume Transportasi Minyak Pertagas Melonjak Tajam
Selain transportasi minyak, Pertagas juga mencatat kenaikan kinerja transportasi gas sepanjang 2023 menjadi 526.461 MMscf atau 108,37 persen.
Baca SelengkapnyaSubholding Gas Pertamina Raup Pendapatan USD 3,65 Miliar Sepanjang 2023
PGN mengalirkan volume niaga sebesar 923 BBTUD untuk kebutuhan industri, komersial, transportasi, dan rumah tangga.
Baca SelengkapnyaKilang Pertamina Balikpapan Tingkatkan Kapasitas Produksi Jadi 360 Ribu Barrel Per Hari
Tersambungnya unit kilang tersebut akan menjadi tonggak bersejarah Kilang Balikpapan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Dapat Perintah dari Luhut, Konversi LPG ke Kompor Induksi Listrik Kembali Dilanjutkan Tahun Ini
Baca SelengkapnyaPertamina Bakal Tutup Pangkalan dan Warung Jual LPG 3 Kg Tanpa KTP
Direktur Logistik & Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan, transaksi gas subsidi di pangkalan resmi akan terlacak melalui sistem.
Baca SelengkapnyaNaik 18 Persen, Pertagas Raup Untung USD 196,7 Juta Sepanjang 2023
Dua segmen bisnis utama Pertagas, transportasi gas dan minyak yang berkontribusi sekitar 54 persen terhadap kinerja keuangan.
Baca SelengkapnyaHarga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaPGN Dapat Pasokan Gas 410 BBTUD dari Blok Corridor
Volume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.
Baca SelengkapnyaResmi Ditutup Permanen, Ini Sejarah TPA Piyungan yang Telah Beroperasi sejak 1996
Setiap harinya TPA Piyungan selalu over capacity dan kini dipastikan tidak bisa menampung sampah lagi
Baca Selengkapnya