Merdeka.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) Risyanto Suanda mengatakan, Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru, Jakarta Utara yang diresmikan Presiden Jokowi pada Maret lalu, mengalami perkembangan yang baik. Hingga saat ini, transaksi di PIM mencapai Rp7 miliar per hari.

"Sebelum ada pasar modern ini transaksi biasanya Rp3-4 miliar. Sekarang, meningkat jadi Rp5-7 miliar per harinya," ujar Direktur Utama Perum Perindo, Risyanto di Jakarta, Senin (16/9).

Dia menjelaskan, pasar yang dipenuhi 900 pedagang ini tidak memerlukan pengembangan khusus. Karena pasar ikan ini sebetulnya hanya "pindah" ke tempat yang lebih bersih dan nyaman.

"Jadi pembeli, ya, tetap ramai, malah semakin ramai karena pasarnya semakin bersih dan bagus," tuturnya.

Untuk menambah pendapatan, saat ini Perum Perindo sedang mengembangkan dry market (pasar kering) yang lokasinya berada di atas wet market (pasar basah) di PIM.

Sebagai informasi, pasar basah menjual produk daging basah seperti daging dan ikan segar. Sedangkan, pasar kering menjual barang awet, bisa berupa ikan asin hingga onderdil kapal.

Aris menjelaskan, dry market bisa jadi potensi usaha yang bagus. Dirinya ingin menambah inovasi dengan membuka gerai makanan dan menambah produk pasar kering. Namun, hal ini kadang masih tersandung stigma pasar ikan yang hanya ramai saat malam hari.

"Coba saja, pasar ikan ramainya pas malam hari, sampai jam 1 malam. Saat siang, nggak ada yang ke sana, jadi seperti bangunan kosong saja. Nah, ini yang coba kita kembangkan, kita akan fokus ke dry market supaya pasar ikan tetap ramai saat siang harinya," tutup Aris.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com