Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Trade Mall Agung Podomoro ngaku masih ramai di tengah pelemahan daya beli masyarakat

Trade Mall Agung Podomoro ngaku masih ramai di tengah pelemahan daya beli masyarakat Ilustrasi mall. ©Shutterstock.com/Rostislav Glinsky

Merdeka.com - Perlambatan daya beli masyarakat serta peralihan pola belanja dari offline menjadi online telah membuat sejumlah gerai ritel Tanah Air tutup. Namun fenomena tersebut tidak 'menjepit' pusat-pusat perbelanjaan yang dikelola Trade Mall (TM) Agung Podomoro Group.

Assistant Vice President Marketing Trade Mall Agung Podomoro, Ho Mely Suryani mengatakan, khusus tenant makanan dan minuman mampu bersinergi dengan penyedia layanan aplikasi pemesanan makanan secara online.

Mely mengakui perubahan pola belanja masyarakat dari offline menjadi online memang turut mempengaruhi jumlah kunjungan di berbagai pusat perbelanjaan.

"Namun khusus untuk angka kunjungan ke Trade Mall Agung Podomoro Group tetap tinggi. Angka kunjungan mencapai 300-500 ribu orang per hari. Ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk berbelanja offline masih tinggi," kata Mely ditulis Antara, Kamis (9/11).

Dia menjelaskan, mayoritas pengunjung ke Trade Mall Agung Podomoro Group adalah ibu-ibu, di mana memiliki ciri khas berbelanja dengan melihat barang secara langsung. "Ibu-ibu itu kalau belanja inginnya melihat atau mencoba barang secara langsung. Ini perbedaan paling mendasar dibandingkan dengan belanja online," ujar Mely.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, daya beli masyarakat Indonesia selama periode triwulan I-III 2017 melambat. Hal ini tercermin dari tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada periode tersebut yang melambat menjadi 4,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,94 persen.

Situasi ini ditambah lagi dengan pergeseran pola belanja masyarakat dari offline menjadi online seiring perubahan teknologi dan peningkatan penetrasi internet di Indonesia.

Asosiasi e-Commerce Indonesia menyebutkan Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia. Data Sensus Ekonomi BPS 2016 mencatat industri e-commerce Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir tumbuh sekitar 17 persen dengan jumlah e-commerce lebih dari 26,2 juta unit.

Namun situasi ini tak berpengaruh terhadap pusat perbelanjaan di bawah Agung Podomoro. TM Agung Podomoro Group kini mengelola 10 pusat perbelanjaan di Jakarta dan Balikpapan yaitu TM Blok M Square, TM Mangga Dua Square, TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok, TM Harco Glodok, TM Kenari Mas, TM Kalibata City, TM Thamrin City, TM Seasons City, TM Blok B Tanah Abang, dan TM Plaza Balikpapan.

Salah satu pusat perbelanjaan yang ramai dikunjungi pembeli adalah Thamrin City, Jakarta Pusat. Pusat belanja yang melibatkan ribuan pedagang kecil dan menengah ini tetap menjadi favorit pengunjung.

Kareem, pedagang batik di TM Thamrin City mengatakan, masih banyak pengunjung yang berbelanja di sini. "Paling ramai itu hari Senin dan Kamis, selebihnya normal seperti ini," kata pria yang menjaga kios Batik Qorri, di Lantai D1, Blok A 3A, nomor 5.

Dengan kondisi sekarang ini, Kareem masih bisa memutarkan hasil dari keuntungan penjualan untuk mendatangkan stok barang ke kiosnya. "Saya tidak selalu memikirkan omzet, ada uang langsung diputar saja untuk datangkan batik dari pekalongan," ucap pria yang sudah berjualan di Thamrin City sejak 2011 tersebut.

Khusus tenant makanan dan minuman juga dapat bersinergi dengan penyedia aplikasi pemesanan secara online untuk mendorong transaksi. Tenant-tenant produk makanan dan minuman yang semula tak memiliki fasilitas delivery, kini dapat menyediakan fasilitas tersebut kepada para pelanggan.

Pelemahan di industri ritel sebenarnya sudah terendus sejak awal tahun ini. Yang terbesar, PT Modern Internasional Tbk menutup semua gerai 7-Eleven di bawah pengelolaannya pada 30 Juni 2017.

Adapula PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang menutup dua gerainya di kawasan Blok M dan Manggarai. Kemudian, penutupan Gerai Lotus dan Debenhams oleh PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia, Roy Mandey, mengatakan penutupan sejumlah gerai adalah hal lumrah dalam bisnis. "Ada juga yang memindahkan uang belanjanya ke perbankan, jadi dana pihak ketiga," kata dia.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Jadi Salah Satu Pasar Tertua di Bandung, Ini Sederet Daya Tarik Pasar Baru Trade Center

Dari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Pembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI

Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Bawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang

Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon

Baca Selengkapnya
Metode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya

Metode Jualan ‘Live Shopping’ Masih Jadi Primadona UMKM di 2024, Ini Sederet Alasannya

73 persen yang menggunakan metode ini mereka meningkatkan omzet, 68 persen diantaranya mereka mengatakan bisa memperluas pasar.

Baca Selengkapnya
Berkat Layanan Ini, Toko Mimin Sukses Gaet Pembeli di Tengah Menjamurnya Pedagang Buah

Berkat Layanan Ini, Toko Mimin Sukses Gaet Pembeli di Tengah Menjamurnya Pedagang Buah

Mimin bos buah di area Pasar Minggu punya beberapa strategi menarik pembeli.

Baca Selengkapnya