Total gandeng Indika kelola blok migas di Papua
Merdeka.com - Total E&P Indonesie memberikan 10 persen hak partisipasi di blok Southwest Bird Head, Papua Barat kepada PT Indika Energy Tbk melalui anak usahanya, PT Indika Multi Daya Energi (IMDE). Namun, partisipasi tersebut masih menunggu keputusan dari pemerintah.
Presiden Direktur Total E&P Indonesie Elisabeth Proust mengatakan pihaknya ingin menunjukkan bahwa Total mampu bekerja sama dengan perusahaan nasional dan swasta lainnya.
"Transaksi ini adalah langkah awal untuk mengembangkan lebih lanjut kerja sama yang lebih luas antara Total dengan Indika Energy dan menunjukkan kemampuan Total untuk bekerja sama dengan mitra-mitra kerja lokal yang handal untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sumber daya alam minyak dan gas di Indonesia," jelas Elisabeth kepada wartawan di Jakarta Kamis (21/2).
Head of Media Relation Total Kristianto Hartadi menjelaskan, Indika Energy terpilih setelah melalui berbagai proses yang ketat. Salah satu dasar pertimbangannya memilih Indika adalah daerah operasi Indika yang juga berada di Papua.
"Indika akhirnya dapat karena track recordnya baik. Lagipula mereka punya operasi di Papua, mereka punya tambang batu bara, mereka juga punya fasilitas," tegas dia.
Kristianto menambahkan, Total berencana mengebor satu sumur di blok tersebut dengan dana investasi sebesar USD 40 juta. Dana investasi tersebut dapat bertambah jika Total menemukan cadangan baru untuk dikembangkan.
"Kalau prospek bagus bisa kembangkan sumur lain. Kan kita belum tahu cadangannya," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini Daerah di Papua dengan Biaya Distribusi Logistik Pemilu Tertinggi, Butuh Rp10 Miliar Sampai TPS
Tingginya biaya distribusi logistik Pemilu di Papua tidak terlepas dari medan terjal
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaLogistik Pemilu di Paniai Dibakar, Diduga Dipicu Info Menyesatkan
Peristiwa logistik Pemilu Pemilu 2024 dibakar terjadi di Kabupaten Paniai, Papua Tengah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'
Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSiklon Tropis Anggrek Terdeteksi di Wilayah Indonesia, Ini Dampaknya
Berdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.
Baca SelengkapnyaMelihat Pecinan Glodok Dulu dan Sekarang, Mulanya Tempat Mencari Kerja Pendatang Asal Cina
Dulu para pendatang asal Cina banyak dipekerjakan Belanda sebagai tim ahli sampai tenaga pengakut tinja.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin
Baca SelengkapnyaBMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir Landa Jakarta hingga Papua Selama Sepekan ke Depan
BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024
Baca Selengkapnya