Tol macet, Jasa Marga klaim jumlah kendaraan mudik justru turun
Merdeka.com - PT Jasa Marga mengklaim, meski telah terjadi kemacetan di tol jalur mudik, namun kendaraan seperti di tol Jakarta-Cikampek tidak sepadat tahun lalu. Hal ini disinyalir karena semakin banyaknya alternatif moda transportasi mudik Lebaran.
Menurut Deputi General Manager Traffic Manajemen Jasa Marga, Teddy Rosady, berdasarkan catatan pihaknya pada H-4 atau puncak arus mudik Kamis lalu, tercatat volume kendaraan mencapai 36.000 unit. Angka ini lebih rendah dibanding periode sama tahun lalu di mana bisa mencapai 40.000 unit.
"Saya kira malah lebih tinggi tahun lalu ya, ini karena banyak pemudik menggunakan moda transportasi lain," ujar Teddy kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (26/7).
Teddy yang menjabat sebagai Kasatgas Lebaran ini mengaku untuk H-3 atau Jumat (25/7) jumlah volume kendaraan yang melintas di tol Jakarta-Cikampek menurun menjadi 35.000 unit. Sementara, hari ini, diprediksi masih tinggi meski tidak seperti kemarin.
"Hari ini masih tetap tinggi tapi tidak seperti kemarin. Kalau besok saya rasa lebih berkurang karena sudah H-1 ya ," kata dia.
Sebelumnya, General Manager Tol Jakarta-Cikampek Jasa Marga, Yudi Krisyunoro, mengaku tahun lalu rata-rata volume kepadatan lalu lintas di jalan tol sebesar 41.000 kendaraan. Namun, antrean panjang terjadi justru di luar pintu gerbang menuju Cikopo.
Untuk tahun ini, dia prediksi ada kenaikan 5 persen dari tahun lalu. Dengan asumsi, arus puncak mudik pada H-3 dan balik pada H+4.
Seperti diketahui, memasuki H-3 Lebaran jumlah kendaraan roda empat di jalan Tol Cikampek meningkat. Peningkatan volume kendaraan itu mulai terlihat dari arah Jakarta menuju gerbang Tol Cikampek.
Pantauan merdeka.com, sejumlah pengemudi harus menempuh perjalanan dari Jakarta menuju Tol Cikampek lebih dari 3 jam. Kendaraan berat seperti truk dan bus AKDP dan AKAP pun juga mulai memasuki Jalan Tol Cikampek.
Tak hanya itu saja, kemacetan juga mulai terasa saat mendekati gerbang Tol Cikampek. Sejumlah pengemudi mobil hanya bisa berjalan perlahan mulai dari KM 70. Tepat pukul 18.00 WIB, jumlah kendaraan yang masuk Tol Cikampek semakin meningkat. Rata-rata pemudik dari luar kota mulai berdatangan dan memadati sepanjang jalan Tol Cikampek.
Salah seorang pemudik asal Kota Bogor, Yadi mengatakan, pada perjalanan mudik Lebaran tahun ini dirinya menempuh perjalanan 4 jam lebih dari rumahnya menuju Tol Cikampek.
"Dan saat sampai di Tol Cikampek, macetnya sudah sangat terasa. Mobil saya tidak bisa bergerak sejak 1 jam lalu," kata Yadi, kepada merdeka.com, Jumat (25/7), sembari menambahkan bahwa dirinya memilih berbuka puasa di pinggir jalan tol lantaran arus lalu lintas semakin macet.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Volume Kendaraan Meninggalkan Jakarta saat Libur Natal Meningkat, Ini Rinciannya di 5 Gerbang Tol
Volume kendaraan keluar dari Jakarta melalui lima gerbang tol mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaJasa Marga Catat 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H-2 Natal 2023
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca Selengkapnya1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.
Baca SelengkapnyaCurhat Produsen Tahu di Purwakarta Keluhkan Harga Kedelai, Pilih Perkecil Ukuran daripada Naikkan harga
Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Rasio Pajak dan Penerimaan Pajak Itu Beda, Begini Perbedaan Sebenarnya
Rasio pajak adalah perbandingan atau persentase penerimaan pajak terhadap produk domestik bruto (PDB) nominal suatu negara.
Baca Selengkapnya6,8 Juta Kendaraan Diprediksi Lewati Tol Kelolaan Astra Infra saat Mudik Lebaran 2024
Adapun sebaran kendaraannya antara lain Tanggerang-Merak diprediksi sebanyak 3,5 juta kendaraan atau naik 3,6 persen.
Baca SelengkapnyaSurvei Kemenhub: 27,7 Juta Orang Belum Bisa Terangkut Kereta Api di Musim Mudik Lebaran 2024
Prediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca Selengkapnya