Tips Untung Saat Investasi di Fintech Pinjaman Online
Merdeka.com - Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia atau AFPI membagikan sejumlah tips agar untung saat menjadi lender atau pemberi pinjaman di fintech peer-to-peer lending. Tips pertama ialah diversifikasi.
"Kalau menjadi lender atau investor di fintech peer-to-peer lending yang pertama tipsnya adalah melakukan diversifikasi pendanaan. Jangan dikonsentrasikan di satu sektor, betul-betul dibuat beragam," ujar Ketua Bidang Humas AFPI, Andi Taufan Garuda Putera, seperti dikutip dari Antara dalam diskusi daring di Jakarta, Selasa (2/3).
Andi menambahkan tips kedua adalah melakukan riset lebih dalam saat memilih platform-platform yang akan dipilih sebagai lokasi investasi. Jumlah platform tergantung pada jumlah dana yang akan diinvestasikan.
"Kalau saya mau memberikan saran minimal tiga platform fintech lending yang diinvestasikan. Jadi misalnya kalau memiliki dana Rp300.000 maka diinvestasikan masing-masing Rp100.000 di platform A, B, dan C. Tentunya keputusan untuk berinvestasi pada ketiga platform fintech lending tersebut sudah disertai dengan riset yang mendalam," katanya.
Selanjutnya
Tips lainnya agar dapat meraih keuntungan sebagai lender fintech lending tergantung pada seberapa lama kita akan memberikan pendanaan, apakah itu jangka pendek atau panjang.
"Kalau kita bicara memberikan pendanaan di fintech lending, saya menyarankannya jangka panjang sehingga ketika sudah mendapatkan untung maka keuntungan tersebut diinvestasikan kembali sehingga menimbulkan compounding effect di mana keuntungan yang diperoleh akan lebih signifikan," kata Andi
Kemudian jika ingin mendapatkan keuntungan lebih lagi, maka lender harus menyadari bahwa untuk mendapatkan keuntungan lebih besar harus memutuskan untuk mendanai profil risiko yang lebih tinggi.
"Dalam fintech lending terdapat scoring, ini yang perlu dipelajari lebih jauh," ujar Ketua Bidang Humas AFPI tersebut.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaTips Agar Tak Tertipu Trading Forex Bodong
Menurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.
Baca SelengkapnyaTips Kelola Uang THR agar Bisa Beri Untung di Kemudian Hari
Jika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kredit Macet Fintech Investree Tembus 16 Persen, OJK Beri Respons Begini
Apabila kerugian yang dialami perusahaan disebabkan risiko bisnis dari Investree itu sendiri, tentu penanganan OJK berbeda.
Baca Selengkapnya20 Pinjol Masih Kurang Modal, Ini Langkah OJK
OJK masih mengawasi fintech yang belum memenuhi ketentuan.
Baca SelengkapnyaTips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri
Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaLanggar Aturan, Pinjol Investree Dapat Sanksi dari OJK
Platform pinjaman online (pinjol) tersebut telah memiliki rasio tingkat wanprestasi di atas 90 hari (TWP90) mencapai 12,58 persen
Baca SelengkapnyaBebas Finansial Tak Lagi Mimpi, Wujudkan Bersama BRI Prioritas
Selagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaIngin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca Selengkapnya