Tips Kelola Uang THR di Masa Pandemi Corona
Merdeka.com - Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi hal yang ditunggu banyak orang menjelang Lebaran. Mungkin, sebagai dari Anda sangat antusias untuk menggunakan uang THR itu, baik untuk membeli makanan, barang, memberi uang kepada saudara, bahkan direncanakan untuk berlibur setelah lebaran.
"Sebenarnya THR itu digunakan untuk kegiatan hari raya, cuma di tahun ini sepertinya banyak THR yang tersisa, kenapa? Karena kalau misalnya di tahun-tahun biasanya penggunaan THR itu ada 5, pertama untuk bayar THR pegawai di rumah, kedua untuk mudik, ketiga halal-bihalal besar, keempat memberikan angpao, kelima untuk jalan-jalan libur Lebaran," kata Perencana Keuangan Safir Senduk, kepada Liputan6.com.
Namun untuk tahun ini di tengah wabah pandemi covid-19, mudik tidak ada, halal-bihalal besar juga ditiadakan, mungkin kalau halal bihalal kecil masih bisa terjadi walaupun masih banyak yang berkurang tahun ini.
Tentunya yang pasti tidak ada tahun ini adalah rekreasi setelah Lebaran. Apabila tahun lalu tiap Lebaran selalu ada libur seminggu, dan seminggu itu dimanfaatkan untuk liburan ke mal atau berwisata ke luar kota bahkan ke luar negeri. Maka tahun ini banyak objek wisata dan mal yang tutup.
Sehingga ketika banyak yang tempat yang tutup, maka rekreasi libur Lebaran tidak ada tahun ini.
Safir menyebut dengan tidak adanya hal-hal itu, maka tahun ini akan dipastikan uang THR akan tersisa, ketika tersisa maka pilihannya ada dua, yakni belanjakan atau investasi.
Kelola THR
Lalu bagaimana cara Anda menggunakan uang THR secara bijak di masa pandemi ini?
Jangan khawatir, jika THR Anda tidak mencukupi maka Anda harus bisa mencari sumber penghasilan lainnya seperti membuka usaha kecil.
Selain itu, jika uang THR Anda masih cukup maka usahakan agar Anda bisa mempertahankan uang cash selama mungkin, dan ketika THR-nya tersisa, jangan dihabiskan untuk belanja melainkan pertahankan uang cash itu selama mungkin.
"Kalau THR nya tersisa maka pertahankan saja, kalau memang perlu belanja, belanjanya harus sangat dikurangi mungkin bisa dipikirkan untuk investasi yang resikonya rendah," ujar Safir.
Belanjalah yang benar-benar Anda butuhkan, jangan membeli barang karena promo atau ego Anda sendiri. Misalnya ada smartphone keluaran baru, tapi jika memang Anda tidak terlalu membutuhkan jenis smartphone baru itu, maka mundurkan lagi pembeliannya.
Mungkin antara dua atau tiga bulan lagi Anda baru bisa membeli barang tersebut, telat membeli tidak ada masalah.
Sementara itu, Safir menyarankan agar membeli barang-barang atau kebutuhan yang mendukung pekerjaan, misalnya alat kebutuhan untuk kerja, koneksi internet, dan makanan. Sebab, disaat pandemi ini lebih banyak aktivitas yang dilakukan di dalam rumah dibanding di luar.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Kelola Uang THR agar Bisa Beri Untung di Kemudian Hari
Jika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.
Baca SelengkapnyaBegini Seharusnya Uang THR Dikelola, Pakai Rumus 10-20-60-10
Dana darurat dapat disimpan untuk keadaan tak terduga seperti kecelakaan, kerusakan rumah, atau kehilangan pekerjaan.
Baca SelengkapnyaTak Banyak Orang Tahu, Begini Tips Kelola Uang THR agar Lebih Hemat dan Bermanfaat
Hal itu akan lebih bermanfaat dibandingkan membeli barang-barang yang dirasa hanya ingin dipakai dalam waktu sekejap saja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun
Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Minta Pembelian Dollar oleh BUMN Dilakukan Optimal
Tingkat inflasi di US yang sulit turun salah satunya dipicu oleh kenaikan harga energi.
Baca SelengkapnyaBenarkah Erick Thohir Perintahkan BUMN Borong Dolar AS? Begini Klarifikasi Stafsus BUMN
BUMN yang berorientasi pasar ekspor seperti Pertambangan MIND ID, perkebunan PTPN bisa memanfaatkan tren kenaikan harga ini.
Baca SelengkapnyaTips Mengatur Pengeluaran untuk Mudik Lebaran, Biar Keuangan Tetap Aman Terkendali Pasca Hari Raya
Nggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca SelengkapnyaTurun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Tarik Utang Rp72 triliun per 15 Maret 2024, Turun Drastis Dibanding Tahun Lalu Mencapai Rp181 Triliun
Secara rinci, pembiayaan utang tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp70,2 triliun atau setara dengan 10,5 persen terhadap APBN.
Baca Selengkapnya