Tips Jitu Kelola Utang di Masa Meminjam Uang yang Semakin Gampang
Merdeka.com - Presiden Direktur Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI), Afifa menyatakan bahwa di masa sekarang, pengajuan kredit semakin mudah prosesnya. Namun, bukan berarti setiap orang bisa dengan bebas mengambil kredit dan menghamburkannya begitu saja.
Oleh karena itu, mengambil kredit bukanlah hal yang haram dalam pengelolaan keuangan, asal kredit tersebut nilainya produktif, bukan konsumtif.
"Adanya aplikasi atau layanan kredit online, PayLater, dan lainnya membangun banyak godaan. Meminjam uangnya sih gampang, tetapi waktu disuruh bayar, nanti malah bingung gimana cara melunasinya," jelas Afifa dalam sesi Webinar "1 Jam Bersama MAMI" yang diselenggarakan via Zoom pada Sabtu (19/9).
Namun demikian, Afifa sendiri tidak 100 persen mengharamkan pinjaman utang atau kredit. Selama ada kebijaksanaan dalam pengambilan kredit sesuai dengan kemampuan pengembalian, maka hal tersebut diperbolehkan.
"Saya harap teman-teman kalau ngambil kredit itu bukan untuk berfoya-foya, tetapi untuk tujuan yang produktif," imbuhnya.
Pengambilan kredit dengan tujuan produktif ini misalnya saat Anda sedang ingin membuka usaha. Ketika suatu utang yang diajukan dapat membuat Anda memperoleh return yang lebih tinggi, maka utang tersebut disebut produktif. Sebaliknya, utang tersebut akan menjadi konsumtif jika hanya dimanfaatkan untuk foya-foya.
"Maka, penting untuk melakukan budgeting dari segi bunga yang nantinya mampu kita bayar," tambah Afifa.
Selanjutnya
Selain itu, disarankan agar Anda tidak mengambil pinjaman kredit karena pendapatan Anda tidak mencukupi kebutuhan. Buat dan catatlah budget selama 1 bulan. "Pakai konsep pay yourself first. Jadi, tabung dulu uang yang Anda terima dan masuk. Supaya, nanti untuk pengeluarannya kita bisa sesuaikan dari sisa uang yang tidak kita masukkan ke tabungan," jelasnya.
Pencatatan arus pengeluaran dan pemasukan penting untuk memantau seberapa besar pengeluaran yang dipakai setiap bulannya. "Lalu, nanti kalau mau belanja kebutuhan bulanan, stick sama notes atau daftar yang kamu buat. Jangan melebar ke mana-mana," tambahnya.
Terlebih sekarang, sudah banyak aplikasi tidak berbayar untuk mencatat arus keuangan Anda. Mulai dari Money Lover, Money Manager, dan masih banyak lagi. "Kalau merasa kesulitan dengan aplikasi-aplikasi tersebut, buat saja di buku catatan. Supaya lebih tertata apa saja yang sudah menjadi spending mu selama satu bulan terakhir," tutup Afifa.
Reporter Magang: Theniarti Ailin
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sering Gagal Ajukan Kredit? Simak Tips dan Triknya
Namun, pengajuan kredit seringkali menunjukkan kendala. Sehingga tidak berjalan dengan lancar.
Baca SelengkapnyaTips Hemat Liburan Akhir Tahun agar Tak Kesulitan Keuangan Jelang Gajian Bulan Januari
Saat ini pembayaran digital banyak menyediakan promo dan diskon untuk transaksi di waktu tertentu.
Baca SelengkapnyaDikeluhkan Soal Modal saat Blusukan ke Pasar Boyolali, Ganjar Janjikan Kredit Bunga Ringan Khusus Pedagang
Ganjar bicara memiliki program bernama Kredit Lapak, kredit murah khusus untuk para pedagang pasar saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dibolehkan Menjual Motor yang Masih Kredit, Tapi Pelajari Dulu Syaratnya
Berikut tips cara jual motor yang masih ada cicilan yang perlu Anda ketahui. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaPenyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Penyaluran Kredit untuk Mobil Listrik Masih Rendah, Terkendala Tingginya Suku Bunga
Baca SelengkapnyaOJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024
Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.
Baca SelengkapnyaKampanye di Simalungun, Mahfud MD Janji Hapus Seluruh Kredit Macet Petani-Nelayan
Mahfud menyebut, pupuk langka mengancam petani beralih profesi
Baca SelengkapnyaGubernur BI: Kredit Perbankan Tumbuh 9,7 Persen Pada November 2023
Peningkatan kredit atau pembiayaan didorong oleh peningkatan permintaan kredit sejalan dengan tetap terjaganya kinerja korporasi.
Baca SelengkapnyaTips Anti Kebobolan Saat Belanja di Luar Negeri Pakai Kartu Debit hingga Uang Tunai
Umumnya, sebelum berangkat ke luar negeri, masyarakat menukarkan rupiah dengan mata uang negara yang akan dituju.
Baca Selengkapnya