Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Jitu Investasi Saham di Masa Pandemi Ala Danareksa

Tips Jitu Investasi Saham di Masa Pandemi Ala Danareksa Direktur Utama PT KSEI Friderica Widyasari Dewi. ©2017 Merdeka.com/Wilfridus Setu Embu

Merdeka.com - Direktur Utama PT Danareksa Sekuritas, Friderica Widyasari Dewi, membagikan jurus jitu memperoleh untung dari investasi saham di tengah pandemi Virus Corona. Menurutnya, jeli dan teliti memilih saham menjadi kunci keberhasilan investasi.

"Temukan saham bagus dan memiliki fundamental bagus serta dikelola dengan GCG. Kemudian, industrinya juga bagus, temukan saham seperti ini. Ini diketahui dari belajar," ujar Friderica dalam diskusi online, Jakarta, Jumat (3/7).

Friderica mengatakan, pemilik dana harus mempelajari satu per satu saham yang akan dibeli sebelum memutuskan menempatkan dananya. Pengetahuan mengenai fundamental perusahaan dan prospeknya untuk jangka panjang harus dipahami secara menyeluruh.

"Sebetulnya investasi pasar modal melihat prospek baik ekonomi, sektornya maupun perusahaannya. Jadi harus banyak dilihat kalau ada saham perusahaan bagus, industrinya menunjang. Kemudian prospek ke Indonesia bagus itu saya rasa saham saham yang patut untuk dikoleksi untuk jangka panjang 3, 5 atau 10 tahun seperti itu yang bisa menjadi pegangan di masa yang kan datang," jelasnya.

Tips Selanjutnya

Tips lain, kata Friderica, pemilik dana tidak menggunakan dana darurat untuk berinvestasi. Dana investasi bisa diperoleh dari hasil menyisihkan pos-pos pengeluaran rutin yang tidak berkaitan dengan kebutuhan kini maupun dalam waktu dekat.

"Jangan pakai uang yang dalam waktu dekat akan digunakan. Ini simpel saja misalnya dalam kehidupan sehari hari pengeluaran harus diklasifikasikan dulu. Lalu sebagian harus ada yang disisihkan untuk keperluan darurat misalkan anak sakit," jelasnya.

"Kita harus punya cadangan atau misalnya dalam waktu dekat ada rencana mau ngawinin anak, maka jangan dipakai untuk beli investasi saham. Tapi pakai uang ibaratnya itu uang misalkan tidak usah dipikirin dalam waktu dekat tapi untuk jangka panjang," sambungnya.

Sementara itu, di tengah pandemi saat ini, dia menyarankan agar masyarakat yang ingin berinvestasi mampu mengombinasikan antar instrumen investasi. "Investor melihat kondisi ini harus mengombinasi antara saham dan obligasi karena kalau melihat jangka panjang saham dan obligasi masih sangat menarik," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Ada 123 Emiten Antre Melantai di BEI, Siap Serok Dana Rp59,68 Triliun

Inarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.

Baca Selengkapnya
Tips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri

Tips Penyanyi Tiara Andini untuk Gen Z Tampil Lebih Percaya Diri

Menurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Tips Kelola Uang THR agar Bisa Beri Untung di Kemudian Hari

Tips Kelola Uang THR agar Bisa Beri Untung di Kemudian Hari

Jika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Tambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO

Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.

Baca Selengkapnya
5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

5 Macam Reksa Dana yang Menarik Dipilih Sebagai Instrumen Investasi Alternatif

Anda bisa menginvestasikan dana yang dimiliki dalam bentuk saham, obligasi dan pasar uang.

Baca Selengkapnya
Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Investasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas

Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.

Baca Selengkapnya