Tips Ampuh Bangun Bisnis Bertaraf Internasional
Merdeka.com - Membangun bisnis bukanlah hal yang mudah, apalagi membangunnya dengan daya tarik global. Itulah yang dilakukan Eric Gnock Fah ketika dia keluar dari pekerjaan keuangannya pada tahun 2014 untuk meluncurkan aplikasi pemesanan perjalanan, Klook.
"Saya hanya ingin memulai sesuatu yang dapat saya kaitkan dan itu relevan secara global," kata Gnock Fah dilansir CNBC Make It.
Empat tahun kemudian, platform Klook dikunjungi oleh lebih dari 20 juta orang di 100 negara setiap bulan dan peringkatnya sebagai salah satu dari sedikit perusahaan baru yang lahir di Hong Kong untuk mencapai status USD 1 miliar "unicorn" yang sangat didambakan.
Meskipun perjalanan itu tidak selalu mudah, namun ada tiga tips dalam membantunya menjaga jalur dan membawa bisnisnya ke taraf internasional.
Tetapkan ide secara global
Jika Anda ingin bisnis Anda berkembang dalam skala internasional, Anda harus memastikannya memiliki daya tarik global, kata Gnock Fah. Awalnya, Klook hanya terfokus pada satu pasar, yakni China. Namun akhirnya dia menyadari bahwa hal itu salah.
"Anda harus menemukan sesuatu yang sebenarnya dapat direplikasi jika Anda membangun platform yang lebih besar."
Ciptakan budaya perusahaan
Seiring pertumbuhan bisnis Anda, Anda harus membangun struktur yang tepat, seperti departemen SDM dan hukum, dan berkonsentrasi untuk menciptakan budaya perusahaan yang baik. Tanpa itu, akan menjadi semakin sulit untuk membuat staf Anda membeli visi Anda dan mendorong bisnis ke depan.
"Ketika segala sesuatunya tumbuh terlalu cepat, sangat penting untuk memikirkan struktur dan memberdayakan bisnis secara internal, daripada mencoba mencari pertumbuhan dari luar," kata Gnock Fah.
Kenali investor Anda
Apakah Anda memilih untuk memulai dengan sedikit uang atau mencari investor. Jika Anda mencari investor, Anda tidak hanya menjual ide, namun juga membuktikan bahwa Anda adalah orang yang tepat untuk melaksanakan bisnis.
Karena itu, penting untuk memastikan Anda bisa mengenal investor Anda. Sehingga, ketika Anda berkomunikasi dengan mereka, maka Anda akan dengan mudah membangun hubungan pertama dengan calon investor, membuktikan kredibilitas Anda dan menunjukkan apa yang ada di dalamnya bagi mereka.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaLama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaMengurungkan Niat Berangkat Ke Jepang Untuk Bekerja, Pemuda Ini Memilih Berternak Entok 'Alhamdulillah Sudah Punya Mobil dan Menikah'
Berbekal kesungguhan dan keyakinan, nyatanya ternak yang dijalaninya membuahkan hasil tak terduga. Ia sukses menjadi seorang peternak entok muda.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Sukses Mantan Sales Buka Bisnis Perawatan Mobil hingga Punya Banyak Cabang
Saat ini, ada beberapa salon mobil menawarkan harga yang cukup mahal namun hasil kurang memuaskan.
Baca SelengkapnyaJalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca Selengkapnya600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen
Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca Selengkapnya