Tips aman investasi bagi pemain baru di pasar modal
Merdeka.com - Kondisi pasar saham yang tengah bergejolak, justru membuka peluang besar untuk investasi. Termasuk bagi investor baru di pasar modal. Pakar Perencana Keuangan Aidil Akbar Majid memberi saran khusus bagi investor baru. Sebelum mulai berinvestasi, calon investor harus melakukan analisa keuangan atau financial check up.
"Kalau baru mau mulai, sebaiknya sebelum mulai itu bikin dulu analisa, namanya financial check up. Jadi, investasi ini kalau stage financial check up itu ada di stage (tahap) nomor 6. Jadi, kita tidak boleh nomor 6 dulu kalau 1,2,3,4,5 nya belum," kata Aidil di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (4/9).
Tahap pertama yang harus diperhatikan sebelum berinvestasi adalah utang. Menurutnya, calon investor harus terlebih dahulu menyelesaikan utang, terutama utang yang sifatnya konsumtif.
Kedua, perhatikan cash flow atau aliran dana masuk dan keluar sehari-hari. Untuk arus uang harus menunjukkan indikator positif. Ketiga, ketersediaan dana darurat. Calon investor harus terlebih dahulu memiliki dana darurat sebelum memulai investasi. Tujuannya agar investasinya langgeng.
"Misalnya saya punya dana darurat Rp 50 juta. Bursa lagi turun, terus tiba-tiba saya di PHK. Kalau saya tidak punya emergency fund, saya musti tarik duit keluar dari bursa, rugi. Dengan saya punya dana darurat, sambil saya cari kerjaan, saya masih bisa hidup dari dana itu.
Aidil menyarankan calon investor baru untuk membagi jangka waktu investasi menjadi investasi jangka pendek, menengah dan panjang. Untuk investasi jangka pendek, produk yang pas yakni tabungan, deposito dan Obligasi Ritail Indonesia (ORI), dan logam mulia.
Sementara untuk investasi jangka menengah, produk ORI, logam mulia, reksadana pendapatan tetap dan berbagai macam obligasi, bisa menjadi pilihan para investor. "Jangka panjang, saham," tutup Aidil.
Saat ini, menurut Aidil, adalah waktu yang tepat membeli saham. "Sekarang ini, tergantung profile risikonya. Kalau kayak saya, saya masukin saham, ini sudah masukin pelan-pelan," tutup Aidil.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Zulfan, dalam trading forex memiliki risiko yang tinggi.
Baca SelengkapnyaJika masyarakat menginvestasikan sisa THR mereka saat ini, mereka berpotensi mendapatkan keuntungan yang optimal.
Baca SelengkapnyaKesempatan berinvestasi bisa dilakukan kapan saja termasuk saat nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS anjlok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.
Baca SelengkapnyaMenurut Tiara, kepecayaan diri tinggi mampu menampilkan sisi terbaik dalam diri pribadi masing-masing.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSelama ini ada sejumlah kesulitan yang dialami investor baru maupun investor lama, yang mana sebagian investor baru sukar membuat keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaSelagi ada sumber daya dan tekad yang kuat untuk mencapainya, kebebasan finansial sangat mungkin untuk diraih lebih cepat.
Baca SelengkapnyaNggak perlu hadapi dilema keuangan boncos pasca mudik, yuk terapkan tips ini!
Baca Selengkapnya