Merdeka.com - Dalam rangka meningkatkan layanan kepada para pelanggan, perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil). Penandatanganan perjanjian kerja sama yang

dijalin oleh kedua pihak ini dilaksanakan pada 8 November 2018 lalu di Hall A Menara Mandiri, Jakarta Selatan.

Acara penandatanganan kerja sama ini juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Dukcapil Zudan Arif Fakrulloh, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Data dan Dokumen Kependudukan Gunawan, Direktur Utama MTF Arya Suprihadi, Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo, jajaran direksi MTF dan segenap undangan lainnya.

Dengan adanya kerja sama ini, MTF dan Dukcapil bersinergi dalam meningkatkan Standar Pelayanan Administrasi (SPA) dengan mempercepat proses layanan dan validasi informasi. Untuk mempercepat layanan administrasi, MTF mendapatkan hak akses dalam pemanfaatan data kependudukan. Hal ini merupakan salah satu wujud pengembangan MTF dari sisi informasi data pribadi customer dan calon customer. Dengan adanya hak akses ini, standar pelayanan yang dilakukan oleh MTF akan semakin cepat karena data yang diperlukan dari customer atau calon customer dalam memberikan pelayanan hanya berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Sedangkan dalam hal validasi informasi, kerja sama ini membantu MTF memastikan bahwa customer maupun calon customer memiliki NIK yang valid. "Dengan memiliki informasi valid, maka kami juga dapat mencegah ada oknum yang menggunakan data palsu untuk mengambil fasilitas pembiayaan di MTF. Dengan meminimalisasi hal ini, maka MTF juga dapat mencegah terjadinya kredit macet," jelas Direktur Utama MTF Arya Suprihadi.