Merdeka.com - Direktur Komersial PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) Harry Boediarto mengatakan perseroan telah memodifikasi tempat tidur di kapal kelas ekonomi. Ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang.

Harry mengatakan modifikasi dilakukan dengan mengganti tempat tidur menjadi double tier atau tempat tidur bertingkat. "Dengan double tier, kapasitasnya menjadi bertambah 700 bed," kata Harry, pada acara Media Gathering di Citarik, Sukabumi, kemarin.

Saat ini tempat tidur tingkat sudah diterapkan di KM. Kelud Tanjung Priok-Batam-Tanjung Balai-Belawan. KM Tidar Tanjung Priok-Surabaya-Makassar-Bau-Bau-Ambon-Bandanaira-Tual-Dobo-Fakfak.

Tempat tidur kelas ekonomi yang sudah dimodifikasi di dek 3 belakang, lambung kiri, dan dek depan. Sementara, untuk di dek 4 hampir seluruhnya diganti dengan tempat tidur tingkat.

"Selain memodifikasi bed, Pelni juga mengubah warna kasur, sebelumnya hitam diganti hijau muda dengan tampilan lebih cerah," kata Harry.

Harry menjelaskan sebelum memutuskan membuat kasur tingkat, Pelni bersama Kemenhub terlebih dahulu menghitung kapasitas kapal. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan tempat tidur tingkat yang dibutuhkan pada setiap kapal.

"Pelni bersama Kemenhub menghitung kapasitas angkut setiap kapal. Hasil hitungan itu kami tindak lanjuti dengan modifikasi tempat tidur biasa menjadi tingkat," ujar Harry.