Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Tokopedia Gelar Kampanye #InvestasiAjaDulu

Tingkatkan Inklusi Keuangan, Tokopedia Gelar Kampanye #InvestasiAjaDulu investasi. shutterstock

Merdeka.com - Perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia menggandeng Bursa Efek Indonesia (BEI), Asosiasi Pelaku Reksa Dana dan Investasi Indonesia (APRDI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar kampanye #InvestasiAjaDulu. Kolaborasi ini merupakan bagian dari Gerakan Money Market Fund (GM2F) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.

AVP of Fintech Tokopedia, Samuel Sentana mengatakan, kegiatan ini merupakan proses yang berkelanjutan sekaligus dukungan Tokopedia terhadap gerakan nasional #PasarUanginAja yang diluncurkan OJK. Ini juga menjadi strategi perusahaan untuk meningkatkan semangat investasi di tengah masyarakat Indonesia dalam mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital.

"Bentuk kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dari mahasiswa maupun ibu rumah tangga agar mereka mendapatkan edukasi yang bertujuan memberikan pemahaman mendalam mengenai investasi dalam mempersiapkan masa depan mereka," katanya dalam peluncuran di Jakarta, Senin (18/11).

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi mengapresiasi langkah inisiatif Tokopedia dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui gerakan kampanye ini. Dia berharap dalam perjalanannya ke depan akan sukses dan lancar memberikan dampak positif bagi pasar modal di Tanah Air.

"Kami memandang ini suatu inisiatif menarik dan juga positif, BEI sebagai penyelenggara perdagangan akan terus mendorong peningkatan inklusi keuangan yang ditargetkan kepada kelompok milenial kita terutama dalam investasi. Kami sambut baik inisiatif dan kerjasama tokopedia," kata dia.

Investasi Mikro Terus Naik

Sementara itu, Direktur Pengelolaan Investasi OJK, Sujanto mengatakan pihaknya mengamati betul dinamika tren investasi mikro di masyarakat yang terus bergerak naik. Hal itu ditandai dengan minat masyarakat yang ingin berinvestasi di reksadana juga kian meningkat.

"Investor capai lebih dari 1,5 juta peningkatan ini tidak lepas dari inisiatif penjualan reksadana dari industri pemasaran melalui platform digital sehingga menjangkau seluruh pelosok," kata dia.

Dia pun berharap melalui kolaborasi ini ke depannya investor yang ingin investasi di reksadana akan terus meningkat. "Oleh karena itu kami dukung gerakan ini dalam meningkatkan investor pasar modal khususnya reksadana. Program kampanye ini berjalan sukses tanpa kendala. Dapat menyebar pelaku industri pengelolaan lainnya," tandasnya.

Ketua Presidium Dewan APRDI, Prihatmo Hari Muljanto menambahkan saat ini investasi di reksadana sudah hampir tembus mencapai Rp500 triliun. Dari jumlah tersebut komposisi investor paling banyak masih berada di institusi. Melalui kolaborasi ini, dia berharap kekuatan platform bisa memberikan pengembangan untuk reksadana.

"Kami juga pesankan kepada teman tokopedia, mohon diperhatikan aspek perlindungan investor, tapi kalau berita buruk nyebarnya cepet juga jangan sampai backfire kepada kita industri," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

OJK Tingkatkan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Melalui Pesantren

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah.

Baca Selengkapnya
72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

72 Persen Penggunaan Pinjaman Online Dimanfaatkan untuk Peningkatan Kualitas Hidup

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Tingkatkan Perlindungan Konsumen, Simak 11 Poin Pentingnya

Ini sebagai upaya OJK memperkuat upaya pelindungan konsumen di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

OJK dan Kemendagri Sepakat untuk Perkuat Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah

Diharapkan setiap TPAKD dapat memiliki unit-unit Pusat Literasi dan Inklusi Keuangan yang tersebar, terdekat, dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Curhat Perajin Ukiran Jepara ke Ganjar Agar Dapat Kemudahan Modal Usaha

Ada banyak hal dinilai para perajin perlu mendapat perhatian, di antaranya akses permodalan karena selama ini perajin hanya mengandalkan bantuan modal.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya