Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga pebisnis kulit hitam yang mengubah wajah lembah silikon

Tiga pebisnis kulit hitam yang mengubah wajah lembah silikon Silicon Valley. © Solarfeeds.com

Merdeka.com - Silicon Valley dikenal sebagai kawasan industri teknologi informasi terbesar di dunia. Bahkan, boleh dibilang, kawasan di Teluk San Fransisco, California, Amerika Serikat, tersebut merupakan jantung perusahaan teknologi dunia.

Sejumlah perusahaan teknologi besar menghuni lembah silikon tersebut. Diantaranya, Adobe Systems, Apple Computer, Cisco Systems, eBay, Google, Hewlett-Packard, Intel, dan Yahoo!.

Sillicon Valley juga melahirkan nama-nama besar di dunia teknologi informasi. Semacam, Steve Jobs, Marck Zuckerberg, Sergey Brin, Bill Gates, dan lainnya.

Di luar itu, Yahoo Finance merangkum sejumlah nama pebisnis kulit hitam yang mengubah wajah Silicon Valley. Berikut diantaranya:

Stacy Brown-Philpot, COO TaskRabbit

Tumbuh di Detroit, Brown-Philpot mengatakan dia setiap hari bertemu orang pekerja keras dengan kemampuan mumpuni, namun tak bisa mendapatkan pekerjaan. Hal inilah yang mendorong wanita 40 tahun itu mengambil jabatan sebagai Chief Operating Officer TaskRabbit, situs menawakan pekerjaan alihdaya (outsource), pada 2013.

"TaskRabbit merevolusi pekerjaan rutin. Buat saya, itu artinya menolong perusahaan menciptakan kesempatan kerja untuk orang yang mungkin belum memilikinya," katanya.

Belakangan, Brown-Philpot masuk ke dalam barisan 40 sosok pebisnis muda paling berpengaruh versi Fortune. Sepanjang karirnya, dia pernah menghabiskan masa sembilan tahun bekerja sama dengan mentornya, Sheryl Sandberg, mengembangkan google.

Kemudian, menduduki kursi direksi di Hewlett-Packard, mendirikan the Black Google Network untuk mengampanyekan keragaman. 

Morgan Debaun, pendiri Blavity.com

Morgan DeBaun bersama koleganya, Aaron Samuels, mendirikan Blavity.com, pada 2014. Situs berita yang menyoroti kehidupan generasi millenial kulit hitam.

Makanya, situs tersebut diberi nama Blavity. Gabungan dari "black" dan "gravity".

Ini terinspirasi dari peristiwa sering disaksikan wanita berusia 26 tahun tersebut kala berkuliah di Washington University, St. Louis. 

Setiap hari, saat makan siang, dia sering melihat pelajar kulit hitam berkelompok melingkari meja makan  besar di ruang tengah sebuah kafetaria di kampus mayoritas kulit putih tersebut. Mereka mendiskusikan isu apa saja yang dianggap penting.

DeBaun menyebut fenomena ini sebagai Blavity: black plus gravity. 

"Kebanyakan orang memandang Blavity sebagai perusahaan media," kata DeBaun. "Kontennya sangat bagus untuk membangun komunitas dan mengakselerasi pertumbuhan audiens. Itu tak mungkin dilakukan tanpa teknologi."

Kortney Ryan Ziegler, pendiri Trans*H4CK

Artis sekaligus penulis ini sudah sejak lama menjadi pendukung transgender atau komunitas terpinggirkan lainnya. Kemudian dia melihat diskoneksi di Silicon Valley, dimana dia merasa komunitas semacam itu perlu tempat untuk mendukung satu sama lain.

Atas dasar itu, pada 2013, pemegang gelar Ph.D African American Studies pertama dari Northwestern University tersebut meluncurkan Trans*H4CK. Organisasi nonprofit sering menggelar hackaton atau pekan retas dan pertemuan lainnya.

Sejauh ini, sudah sebanyak 600 developer, designer, dan progammer yang dihadirkan dalam hackaton Trans*H4CK hackathons

"Teknologi dapat menyelamatkan kehidupan. Dan saya meyakini komunitas transgender dapat mengambil keuntungan besar dari kreasi teknologi yang mengumpulkan pengalaman kami," katanya.

"Transgender sudah banyak terlibat dalam dunia teknologi, makanya saya berpikir perlunya menyediakan media guna menunjukkan pekerjaan-pekerjaan luar biasa yang telah mereka produksi."

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir

Terlahir Miskin dan Yatim Piatu, Pria ini Kini Jadi Orang Kaya Berkat Mobil Listrik sampai Bikin Elon Musk Khawatir

Ia dibesarkan oleh kakak-kakaknya setelah orang tuanya yang berprofesi petani meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini

Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.

Baca Selengkapnya
5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

5 Penemuan Teknologi Aneh ini Dianggap Mampu Menyelamatkan Bumi

Berikut penemuan-penemuan unik yang disebut bisa selamatkan dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Kekayaan 5 Miliuner Dunia Naik Jadi Rp13.548 Triliun, Saat 5 Miliar Orang Tambah Miskin

Peningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up

Kemenkumham Ajak Humas Kuasai Teknologi Lewat Gelaran What's Up

Dalam era digital saat ini, peran humas menjadi semakin krusial. Penting bagi praktisi humas untuk menguasai teknologi, bukan sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya