Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiga BUMN Sinergi Kembangkan Industri Tekstil di Tanah Air

Tiga BUMN Sinergi Kembangkan Industri Tekstil di Tanah Air BUMN Sinergi Kembangkan Industri Tekstil. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Industri Sandang Nusantara (Persero) (ISN) melakukan penandatanganan kerja sama Pendanaan Non Cash Loan (SKBDN dan L/C) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) untuk mengembangkan industri tekstil di tanah air.

Dalam kerjasama ini, Bank Mandiri memberikan plafon fasilitas Pendanaan Non Cash Loan bersifat revolving pada tahap awal sebesar Rp 100 miliar dengan Jasindo sebagai penjamin transaksi.

Penandatanganan kerja sama ini dilakukan Direktur Utama ISN Agus Hendardi, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar dan Direktur Pengembangan Bisnis Jasindo Sahata L. Tobing. Penandatanganan ini disaksikan Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius Kiik Ro dan Deputi Jasa Keuangan, Jasa Survey dan Keuangan Lainnya Kementerian BUMN Gatot Trihargo.

"Hari ini jadi sejarah baru bagi ISN. Kondisi ISN saat ini berbeda dengan yang dulu. Sekarang muncul optimisme baru dari para direksi ISN untuk terus berbenah," ujar Gatot melalui keterangan resminya, Jumat (12/7).

Kerja sama ini bertujuan untuk mendorong pengembangan kegiatan bisnis ISN dalam penjualan dan perdagangan serta impor tekstil di Indonesia. Diharapkan dapat meningkatkan turn over penjualan ISN hingga 4-6 kali per tahun, serta memperkuat struktur modal kerja.

"Pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing ISN di pasar domestik maupun regional. Ke depan kita masih punya competitive adventage dengan Eropa dan masih bersaing dengan Vietnam," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan industri tekstil ini merupakan salah satu portofolio besar dari perbankan. Terbukti, pada Kuartal I-2019, produksi tekstil tumbuh 19 persen lebih tinggi dibandingkan industri manufaktur.

"Momen positif ini membuat Mandiri siap mendukung pengembangan bisnis dari ISN," jelas Alexandra.

Sementara itu, Dirut ISN Agus Hendardi mengatakan kerja sama ini merupakan anugerah untuk perseroan. Selain menambah sisi permodalan, kerja sama ini juga membuka ISN untuk ekspansi bisnis di industri tekstil. Menurutnya, industri tekstil saat ini memiliki pasar yang luas.

"Kapitalisasi yang didapat ISN sekarang ini, resikonya lebih rendah. Sehingga perputaran keuangannya lebih bagus. Efeknya, keberlanjutan dalam bisnis sandang ini lebih bagus," kata Agus.

Di tahun 2018, ISN telah memperoleh pendanaan dari sinergi BUMN, yaitu PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Perum Jaminan Kredit Indonesia dan PT Danareksa (Persero).

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

600 Perusahaan Tekstil dari 16 Negara Kumpul di Jakarta, Beberkan Tips Peluang Bisnis di Bidang Fesyen

Selain produsen teknologi dan mesin, Indo Intertex juga menjadi ajang kumpul para fesyen designer dan brand-brand fesyen ternama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
BTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya

BTN Resmi Jadi Anggota UNEP Financial Initiative, Ini Sederet Keuntungannya

Hal ini akan membantu BTN untuk menjadi pionir keuangan berkelanjutan di industri perbankan dan keuangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya

PTPN III dan Pertamina NRE Sepakati Komersialisasi Kredit Karbon, Begini Cara Kerjanya

Kerja sama ini berfokus pada komersialisasi kredit karbon dari penangkapan gas metana yang sebelumnya terlepas ke atmosfir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga

Demi Bantu Kesusahan Warga Soal Ekonomi, Pelda TNI Indro Rela Pinjamkan Uang Tanpa Bunga.

Baca Selengkapnya
Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Mantan Tukang Ojek 'Melompat Tinggi', Bisnis Tanaman Hias Makin Besar dari Modal BRI

Abidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.

Baca Selengkapnya
Genjot Ekonomi Kerakyatan, PNM Sinergi Social Loan Dengan HSBC

Genjot Ekonomi Kerakyatan, PNM Sinergi Social Loan Dengan HSBC

PNM memberikan akses permodalan bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia dengan maksimal pendapatan senilai Rp 800.000 per bulan.

Baca Selengkapnya
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata

UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.

Baca Selengkapnya
4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

4 Negara yang Paling Banyak Berminat Investasi di IKN Nusantara

Terbaru, surat pernyataan minat tersebut telah mencapai 328 LoI.

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Prajurit TNI Bikin 'Es Komando', Cara Pembuatannya Jadi Sorotan Diaduk Pakai Senjata Sangkur

Es tersebut nampak terlihat segar dan menggoda selera. Bukan hanya itu, cara mengaduk dalam pembuatan es ini dinilai sangat tak biasa.

Baca Selengkapnya